Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung meminta Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendukung 9 pembangunan strategis yang sudah direncanakan dalam lima tahun ke depan.
Pembangunan proyek strategis ini diungkapkan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana dalam rapat Koordinasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (KOPDAR) Provinsi Jawa Barat di The Green Forest Resort, Jalan Sersan Bajuri, Cihideung, Kabupaten Bandung Barat, Senin (4/4).
Yana mengungkapkan, sembilan proyek strategis yang sudah masuk dalam agenda pembangunan di Kota Bandung itu sifatnya mendesak dan harus segera dieksekusi pengerjaannya. Sebab, Detail Engineering Design (DED) yang dilakukan saat ini sudah selesai.
"Karena DED (Detail Engineering Design)-nya rata-rata sudah selesai, dan tinggal memasuki tahap pembangunan konstruksi. Saya harap ini secepatnya bisa dieksekusi," ujar Yana di Balaikota Bandung, Selasa(5/3).
Yana mengungkapkan, dalam lima tahun ke depan, Pemkot Bandung telah merencanakan sejumlah pembangunan infrastruktur. Sedikitnya ada sembilan infrastruktur yang akan dibangun Pemkot Bandung diantaranya tiga fly over, satu under pass di Jalan Dewi Sartika, kolam retensi Sinaraga 2, Rusunawa Rancacili, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), kantor inspektorat, masjid dan Alun-alun Cibiru.
"Selain itu, Pemkot Bandung juga bakal membangun trotoar sebanyak di 7 titik serta menata drainase di kawasan Kiaracondong," ujar dia.
Yana optimistis usulan kebutuhan infrastruktur di Kota Bandung akan terealisasi, mengingat nilai permohonan anggaran Kota Bandung relatif lebih kecil dibandingkan beberapa daerah lainnya di Jawa Barat dengan total pengajuan anggaran Rp256.146.986.492.
"Dengan permohonan anggaran yang relatif lebih kecil ini, saya harap semua usulan dapat segera direalisasikan," ujar Yana.