Wishnutama Diharap Bisa Prioritaskan Pengajuan KEK Jabar

Dedi menuturkan, Jabar merupakan daerah yang memiliki potensi wisata cukup besar. Provinsi ini setidaknya memiliki 1.924 destinasi wisata mulai dari alam hingga tempat yang dibuat semenarik mungkin bagi wisatawan.

Dengan potensi ini, Dedi berharap pernyataan Menpar baru untuk menggenjot devisa melalui sektor wisata bisa terealisasi termasuk di Provinsi Jabar. "Kami pasti akan mendukung setiap langkah dari kementerian pariwisata," papar Dedi.

Jabar sendiri, lanjut Dedi, dipastikan akan mendukung program-program baru yang disiapkan Wishnutama dan Kementerian Pariwisata. Termasuk dalam menyelenggarakan acara yang menarik wisatawan, Pemprov Jabar sudah memiliki ratusan agenda pariwisata yang disusun bersama 27 kabupaten/kota.

“Kami harap kerja sama daerah dan pusat yang sudah dibangun selama ini ada komitmen dari menteri baru untuk dilanjutkan kembali,” papar Dedi.

Pemilihan Wishnutama sebagai seorang menteri cukup mengagetkan. Tak seperti dugaan para pakar sebelumnya yang memprediksi dibentuknya Kementerian Ekonomi Digital dan Ekonomi Kreatif, pemerintah melebur ekonomi kreatif dengan Kementerian Pariwisata.

Ekonom Institute For Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, pemerintah harus serius mengolah kementerian baru tersebut. Bhima memprediksi, target ekonomi digital pemerintah dapat terealisasi. 

"Ke depan kalau serius dan fokus, saya kira ramalan potensi nilai ekonomi digital Indonesia menembus 100 miliar dolar AS pada 2025 bisa terwujud," jelasnya.

Bhima menilai, adanya Kementerian Ekonomi Digital dan Ekonomi Kreatif akan memberikan dampak yang cukup positif. Sebab, pemerintah akan lebih fokus utamanya terhadap perusahaan-perusahaan rintisan.

"Thailand sudah lebih dulu membuat ministry of digital economy tahun 2016, menyatukan beberapa lembaga yang mengurus ekonomi digital sehingga lebih fokus," tuturnya.