Warga KBB Ini Baru Bisa Nikmati Listrik Setelah Puluhan Tahun Gelap

Bandung Barat, IDN Times - Senyum bahagia mengembang di wajah Sahidin (66), seorang kepala keluarga penerima bantuan penyambungan dan pemasangan instalasi listrik gratis melalui program 'One Man One Hope' dari pegawai PLN UP3 Cimahi di Kampung Rawasantar, RT 06/04 Desa Sirnagalih, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.
Hampir 10 tahun lamanya Sahidin dan keluarganya hidup gelap tanpa aliran listrik. Bahkan di rumahnya, tak ada satupun peralatan elektronik yang ia miliki.
"Rumah saya tidak ada listrik, alat elektronik pun tidak ada. Terpaksa kalau mau nonton bola harus ikut ke tetangga," ungkap Sahidin di rumahnya, Selasa (12/11).
1. Bersama 14 anaknya, puluhan tahun hidup tanpa penerangan

Di dalam rumah berdinding kepang, Sahidin hidup bersama istri dan 14 anaknya. Hidup puluhan tahun tanpa penerangan dan aliran listrik menurutnya lumayan menghambat aktivitas di malam hari.
Untuk sekadar belajar dan mengaji, anak dan cucu Sahidin hanya mengandalkan penerangan dari lampu minyak.
"Mulai sekarang, setelah ada listrik anak-anak tidak perlu menggunakan cemprong atau lilin lagi kalau belajar dan mengaji," kata Sahidin.
2. Sahidin ingin punya TV untuk nonton Persib

Sahidin mengaku, dia dan keluarganya sangat mengidolakan tim sepak bola Persib Bandung. Setiap ada pertandingan Persib, Sahidin berusaha tetap menyaksikan pertandingan meski harus menumpang ke tetangga.
Hal yang paling pertama setelah teraliri listrik, Sahidin ingin membeli televisi untuk bisa menyaksikan tim sepak bola kesayangannya.
"Biar nanti nonton Persib enggak numpang lagi di rumah tetangga. Mudah-mudahan punya uang buat beli tv-nya," ujar Sahidin.
3. Ada 20 ribu KK di KBB masih gelap

Belum tersambungnya aliran listrik bagi ratusan rumah warga di wilayah pelosok KBB ini sungguh ironis. Pasalnya, tidak jauh dari pemukiman terdapat Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Saguling yang memasok kebutuhan listrik untuk wilayah Jawa dan Bali.
"Untuk memasok listrik hingga ke wilayah pelosok memang diperlukan material yang banyak, investasi yang cukup tinggi," ungkap General Manager PT PLN (Persero) UID Jawa Barat, Agung Nugraha, Senin (11/11).
Menurutnya, masih ada sekitar 20 ribu kepala keluarga di Bandung Barat belum teraliri listrik PLN. "Tetapi biasanya mereka mengambil listrik dengan cara menarik kabel ke tetangga lalu disambungkan ke rumah," tambahnya.
4. 256 rumah belum teraliri listrik

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirtoyulistio menambahkan, saat ini tinggal tersisa 0,01 persen atau sekitar 256 ribu rumah tangga di Jabar belum terkoneksi listrik.
"Target kita di 2023 semua penduduk bisa menikmati akses listrik sesuai program kita 'Jabar Caang'," paparnya.












