Wali Kota Bandung: BJ Habibie Bukan Sekadar Mantan Presiden

Perjalanan panjang saat menjadi karyawan PT IPTN, Oded sudah mengenal sosok BJ Habibie. Saat itu, kata dia, Oded merupakan salah satu dari ribuan karyawan yang berkerja di bawah komando BJ Habibie. 

Menurut Oded, dirinya mengenal sosok Habibie lebih dari sekadar mantan Presiden Indonesia. Dia menyebutkan, Habibie pernah menjadi atasannya di PT Industri Pesawat Terbang Nurtanio (IPTN) yang kini bernama PT Dirgantasa Indonesia (DI) pada 1983, silam.

Mang Oded menyebutkan, selama menjadi bawahan dari Habibie, big boss-nya itu merupakan sosok pemimpin yang visioner dan juga bisa menghargai bawahannya sebagai partner bekerja.

"Saya pas di IPTN, beliau itu kalau punya program, cepet larinya, beliau termasuk tipe kepemimpinan itu (Cepat), kita baru satu dua melangkah, beliau sudah 10-11 langkah di depan, harus ada yang bisa mengimbangi beliau," kata Mang Oded.

Karena itu, kata Mang Oded, selama bekerja 16 tahun di PT IPTN (PT DI), ia banyak mendapat pelajaran berharga dari cara memimpin Habibie, baik dari cara bekerja ataupun cara berkomunikasi dengan bawahan.

"Beliau suka mengeksplorasi bertanya pada kita (karyawan). Jarang pemimpin seperti itu menghargai (bawahannya), tidak sombong juga," jelas Oded.

Selain itu, Mang Oded juga mengisahkan dan mengagumi bagaimana perilaku dari Habibie khususnya cara dia menjalankan ibadah. Menurut Mang Oded, Habibie adalah sosok pemimpin yang tidak pernah lepas puasa sunah, Senin dan Kamis.

"Beliau itu sangat taat ibadah. Pemimpin yang tak pernah lepas dari puasa sunah, Senin dan Kamis," ungkap Mang Oded.

Pengalaman paling menarik bagi Mang Oded saat berada di bawah kepemimpinan BJ Habibie adalah di saat dirinya pernah mendapatkan kepercayaan untuk mengurusi Masjid Habiburahman yang berada di Kawasan PT Dirgantara Indonesia.

"Saya pernah mendapat amanah mengelola masjid Habiburahman yang didirikan beliau di IPTN. Dengan kawan-kawan mengelola mesjid itu. sampai sekarang walaupun saya sudah keluar dari PT DI, tapi program di masjidnya masih berjalan, dan saya juga sering i'tikaf disana," ungkap dia.