Bandung, IDN Times - Sebuah spanduk bertuliskan antikhilafah terpampang di perempatan sekitar Simpang Dago, Jalan Ir H Djuanda, tidak jauh dari Kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). Munculnya spanduk ini diduga terkait proses pemilihan rektor baru ITB.
Tulisan utuh dalam spanduk itu yakni "ITB Butuh Rektor yang Anti Khilafah, Anti Radikalisme, Anti Intoleransi". Spanduk ini pun bisa terlihat sangat jelas karena berada tepat di persimpangan jalan.
Spanduk ini diperkirakan dikirim dari alumni ITB. Sebab di spanduk terdapat logo bertuliskan Gerakan Anti Radikalisme Alumni Institut Teknologi Bandung.
Menanggapi hal ini, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat, Rahmat Syafei mengatakan, tulisan anti khilafah yang ada dalam spanduk tersebut harus dipertanyakan kembali. Sebab kata khilafah di Indonesia saat ini banyak ditafsirkan.
"Khilafah itu kan sebenarnya bentuk pemerintahan pada jaman dulu. Nah kalau konsep khilafah di Indonesia sekarang ini memang bertentangan dengan sistem pemerintahan Indonesia," ujar Rahmat ketika dihubungi, Senin (9/9).
