Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sekda: Pemkot Bandung Bakal Genjot Percepatan Pembangunan di 2020

IDN Times/Humas Bandung
IDN Times/Humas Bandung

Bandung, IDN Times - Memasuki 2020, Pemerintah Kota Bandung berkomitmen melakukan percepatan pembangunan di sejumlah wilayah. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna telah menginstruksikan seluruh perangkat daerah di kewilayahan untuk turun ke lapangan dan memotret kondisi riil yang perlu mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah.

"Ini kota kita, wajah kita. Semua harus lebih peduli dan lebih bertanggung jawab terhadap kota kita," kata Ema usai mengumpulkan seluruh Camat dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam agenda rapat evaluasi kinerja tahun 2019 di Balai Kota Bandung, Selasa (7/1).

Ema menyebutkan, selama 2019 mungkin masih ada infrastruktur publik yang perlu diperbaiki seperti trotoar rusak, peremajaan pohon, sungai yang mendangkal, hingga aksi vandalisme. Seluruh pekerjaan yang tertunda di 2019 itu akan digenjot pada 2020.

1. Camat diminta rajin ajak warga kerja bakti bersihkan sungai

IDN Times/Humas Bandung
IDN Times/Humas Bandung

Menyingung soal sungai, Ema meminta aparat kewilayahan untuk bergerak bersama warga bekerja bakti membersihkan sungai dan saluran. Ia meminta Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan petugas kewilayahan untuk mengerahkan segala sumber daya yang tersedia untuk merawat sungai.

"Kalau sungai sudah terawat, permasalahan hidrologi seperti banjir seharusnya bisa dihindarkan," ungkapnya.

2. Jalan rusak pada 2020 harus bisa diminimalisir

IDN Times/Humas Bandung
IDN Times/Humas Bandung

Soal trotoar dan jalan, Ema juga ingin agar dinas terkait memperbaiki setiap ruas jalan yang rusak. Jika jalan itu milik pemerintah provinsi atau pusat, Ema minta agar dikoordinasikan agar wajah kota bisa lebih rapi dan cantik.

"Tapi kita fokus di jalan-jalan Kota Bandung dulu. Untuk jalan provinsi dan pusat memang bukan kewenangan kita. Tapi masyarakat kan tidak mau tahu itu, tetap kita juga harus koordinasi," katanya.

3. Dana PIPPK harus berpihak kepada infrastruktur wilayah

IDN Times/Debbie Sutrisno
IDN Times/Debbie Sutrisno

Ema pun menekankan kepada jajaran kewilayahan agar memfokuskan penggunaan dana Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK) untuk infrastruktur lingkungan.

"Terutama perbaikan sarana perairan. Dana PIPPK tahun ini harus memiliki keberpihakan pada program Kang Pisman," jelasnya.

4. Hotel-hotel diminta ikut program Kang Pisman

IDN Times/Humas Bandung
IDN Times/Humas Bandung

Ema Menambahkan, Kang Pisman ini bukan sekadar pemenuhan janji wali kota, melainkan kebutuhan nyata dan mendesak. Sambung dia, persoalan lingkungan di Kota Bandung harus segera dituntaskan sebelum bom waktu kerusakan lingkungan akibat sampah itu meledak.

"Ini saatnya kita mengajak kepada semua orang untuk ikut terlibat dalam Kang Pisman. Saya ingin agar setiap kelurahan punya RW-RW yang sudah melakukan Kang Pisman," tuturnya.

"Hotel-hotel dan pusat perbelanjaan juga harus ada percontohan yang melakukan Kang Pisman. Kita semua harus bergerak," tambahnya.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

Share
Topics
Editorial Team
Azzis Zulkhairil
EditorAzzis Zulkhairil
Follow Us