Rudiantara Sebut Banyak Orang Unpad Bekerja 'Hare-hare'

Selain berkolaborasi untuk memperbaiki internal Unpad, Rudiantara juga meminta pihak kampus mampu mengatasi persoalan sosial maupun ekonomi yang ada di Jawa Barat (Jabar). Sejauh ini permasalahan di Jabar masih banyak dan belum bisa diselesaikan oleh pemerintah provinsi. Di sinilah civitas akademik harus hadir dan memberi solusi konkrit atas persoalan tersebut.

"Kita bisa membangun center study ekonomi untuk Jabar dan nasional," ungkap Rudiantara.

Dia mencontohkan, ketimpangan perekonomian antara Jabar bagian utara dan selatan masih cukup tinggi. Padahal daerah-daerah ini masih berada dalam satu provinsi. Keberadaan para profesor di lingkungan kampus seharusnya mampu menyelesaikan hal seperti ini.

Dengan adanya rektor baru, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap dengan adanya rektor baru maka kerja sama antara pemerintah provinsi Jawa Barat dengan Unpad lebih terstruktur.

"Sekarang sudah kerja sama cuma gak jelas. Dengan rektor baru maka akan kita bangun center for west java studies," paparnya.

Menurut Emil, sapaan akrabnya, masih banyak persoalan di Jawa Barat (Jabar) yang harus segera diselesaikan. Dia pun meminta agar pihak kampus bias ikut serta memecahkan persoalan tersebut.

Sementara situ Rektor Unpad Rina Indiastuti berkomitmen meningkatkan dukungan untuk Jawa Barat. Program keterbukaan akses pendidikan bagi masyarakat Jawa Barat akan tetap dipertahankan. Salah satu wujud dukungan lainnya adanya pendirian Pusat Studi Jawa Barat.

Upaya ini sesuai dengan harapan Pemprov Jabar untuk membangun Pusat Studi Jawa Barat di Unpad agar dapat mendukung penyelesaian beragam problematika di Jawa Barat dalam lima tahun ke depan.