Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kurang setuju dengan opsi mengembalikan pemilihan kepala daerah (pilkada) yang selama 20 tahun ini diikuti secara langsung oleh masyarakat, kembali dialihkan kepada DPRD di setiap wilayahnya.
Menurut Emil, dirinya adalah produk pilkada langsung, baik sebagai wali kota Bandung maupun sebagai gubernur Jawa Barat (Jabar). Walaupun ada beberapa kekurangan dalam pilkada langsung, tapi pemilihan ini lebih baik daripada pemilihan tidak langsung.
"Faktanya pilkada mahal, tapi kalau mau dikembalikan ke DPRD, saya kira secara pribadi kurang tepat. Mendingan kita wacanakan bagaimana bikin pilkada murahnya, begitu," ujar Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Rabu (20/11).
