Ridwan Kamil Sebut ASN Bisa Saja Kerja dari Rumah, Tapi Tidak Semua

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai kebijakan aparatur sipil negara (ASN) untuk bekerja dari rumah bisa saja terwujud. Meski demikian, tidak berarti seluruh ASN bisa kerja di rumah.
"Jenis pekerjaan yang bisa bekerja dari rumah adalah yang hasil kerja mereka bisa dikirim melalui media komunikasi gitu," ujar Ridwan Kamil ditemui di Gedung Pakuan, Rabu (27/11).
1. Pekerjaan yang mengharuskan turun ke lapangan tidak bisa bekerja dari rumah

Sedangkan untuk pekerjaan yang harus bertatap muda dengan warga, lanjut Ridwan, jelas tidak bisa dilakukan. Misalnya, mereka yang harus melakukan pendataan masyarakat. Pekerjaan seperti ini jelas tidak bisa tergantikan dengan bekerja dari rumah.
"Jadi gagasan itu bukan semua ASN. Jangan disederhanakan seperti itu," ungkapnya.
Ridwan menyebut, secara teori hal ini memang bisa dilakukan. Namun untuk kinerja di lapangan semua tetap harus melalui kajian mendalam.
2. Kinerja ASN yang bekerja dari rumah harus lebih tinggi

Mantan Wali Kota Bandung ini pun mengatakan, untuk ASN yang bekerja di rumah sudah semestinya tidak mengurangi kinerja. Bahkan kinerja tersebut harus ditingkatkan karena mereka bisa lebih fleksibel dalam urusan waktu.
"Dunia ini memang harus beradaptasi," ungkapnya.
Menurut dia salah satu perkembangan tata cara kerja ASN yang harus lebih mudah dan terarah misalnya dengan menghilangkan keberadaan Eselon III dan IV yang selama ini dianggap terlalu menumpuk.
"Jadi jangan kagetan. Bangsa yang maju adalah bangsa yang bisa beradaptasi dengan distrupsi jaman. Dan yang tidak boleh diubah adalah produktivitas serta semangat membangun yang adil dan makmur," pungkasnya.
3. Wagub Jabar sudah setuju dengan wacana ini

Terpisah, Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum justru setuju ASN bisa bekerja dari rumah. Terlebih sebagai pelayan masyarakat, keberadaan ASN yang tiap hari di kantor justru tidak sehat karena pelayanan bisa jadi kurang prima.
"Saya saja sebagai Wakil Gubernur dan pernah menjadi Bupati Tasikmalaya kadang kerja dari mana saja, bisa dari bengkel, bisa sambil ke mana. Jadi ga harus di kantor," ujar Uu kepada IDN Times, Selasa (26/11).
4. Perkembangan dunia digital memungkinkan kerja tidak di kantor

Di era serba digital seperti sekarang, masyarakat juga menginginkan kemudahan akses pelayanan. Salah satunya bisa memakai teknologi.
Melalui teknologi ini, warga tidak harus datang ke kantor pemerintahan ketika membutuhkan sesuatu. Artinya pelayanan oleh ASN pun tidak harus bertemu langsung di kantor.
"Sekarang untuk membeli makanan atau onderdil mobil saja saya tinggal pesan dari rumah. Nah ini bagaimana kita memanfaatkan teknologi," papar Uu.












