Bandung, IDN Times - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat memiliki banyak wajah baru yang akan duduk selama periode 2019-2024. Dominasi partai politik pada DPRD Jawa Barat (Jabar) pun berganti. Gerindra berdasarkan pemilihan umum kemarin mampu mendominasi DPRD Jabar dengan 25 kursi, disusul oleh PKS dengan 21 kursi, PDIP dengan 20 kursi, kemudian dengan Golkar 16 kursi.
Sementara partai pendukung atau koalisi pengusung pasangan gubernur dan wakil gubernur Jabar hanya PKB yang mendapatkan lebih banyak yaitu 12 kursi, sedangkan Nasdem hanya 4 kursi, dan PPP 3 kursi.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tak mempersolkan hal tersebut. Dia menilai perubahan komposisi politik di Jabar memperlihatkan bahwa provinsi ini unik dan sulit ditebak.
Menurutnya, DPRD memang lembaga yang bekerja mengawasi kinerja pemerintah dalam hal ini eksekutif. Namun, dia berharap kinerja tersebut bisa membawa Jabar semakin baik.
"Bangun Jabar kan bukan untuk orang perorangan dan definisi pemerintah daerah dibagi dua, yaitu eksekutif dan legislatif," kata Ridwan Kamil, Rabu (14/8).