Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ridwan Kamil Diminta Bangun Monumen Soekarno di Aljazair

investigaction.net
investigaction.net

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mendapat kepercayaan dari pemerintah Aljazair untuk mendesain monumen Presiden RI pertama, Soekarno, di negara tersebut.

Monumen ini didirikan karena Soekarno dianggap memiliki peranan penting dalam kemerdekaan Aljazair. Monumen itu direncanakan dibangun di Kota Aljir dan selesai pada Juni 2019.

Emil, sapaan akrabnya mengatakan, dia memang telah diminta untuk membuat desain ini. Dua desain telah diberikan setelah sebelumnya melakukan konsultasi dengan Megawati Soekarno Putri, yang merupakan salah satu anak Soekarno.

"Ini memang harus didiskusikan dengan keluarga Bung Karno, dan sudah minta pendapat bu Mega. Kalau sudah dapat masukan Insya Allah langsung dibangun," ujar Emil dalam konferensi pers di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (18/3).

1. Berbarengan dengan adannya festival Soekarno

IDN Times/Debbie Sutrisno
IDN Times/Debbie Sutrisno

Pemerintah daerah setempat telah memberi jadwal agar pembangunan bisa selesai pada Juni 2019. Batas waktu yang diminta pemerintah Aljazair itu karena dalam kesempatan tersebut juga akan diadakan festival Soekarno. Dengan demikian diharap pada saat festival Soekarno berlangsung, masyarakat juga bisa melihat sosok presiden Indonesia yang dianggap berjasa untuk negara tersebut.

Soekarno memang sangat populer di Aljazair. Peran Presiden RI pertama itu sangat besar dalam mendorong pembebasan negara-negara di benua Asia dan Afrika dari belenggu penjajahan.

Salah satu yang mampu dijadikan sebagai tonggak kemerdekaan negara d Asia dan Afrika adalah dengan Konferensi Asia Afrika (KAA) pada 1955. Aljazair yang ikut dalam konferensi ini kemudian mampu merdeka dari penjajah pada 1962.

2. Memberikan dua rancangan gambar

Reuters/Ramzi Boudina
Reuters/Ramzi Boudina

Pada saat kunjungan ke Aljazair pekan kemarin, Emil telah menyerahkan dua rancangan gambar (desain awal) monumen Soekarno kepada Gubernur Aljir Abdelkader Zoukh.

Dalam desain awal, monumen yang berbentuk patung setengah badan itu berada di tengah-tengah lingkaran bulan sabit berwarna hijau sebagai lambang bendera negara  Aljazair.

Abdelkader Zoukh menyambut baik rencana pembangunan Monumen Soekarno itu. Bahkan, dengan sangat antusias dia merekomendasikan lokasi pembangunan monumen di Ben Aknoun, kawasan bisnis di Aljir. Dia juga memerintahkan jajarannya untuk membantu mempercepat pembangunannya.

3. Kerjasama Bandung-Aljir bisa lebih erat

www.gettyimages.com
www.gettyimages.com

Besarnya peran Soekarno dan eratnya hubungan politik dan emosional antara Indonesia dan Aljazair, kata Abdelkader Zoukh, merupakan modal berharga bagi kedua bangsa untuk bekerja sama dalam berbagai bidang. Zoukh bahkan segera menyusun langkah-langkah kongkret dan memulai program kerja sama melalui wadah sister city Bandung-Aljir.

Sementara itu, Emil berharap hubungan Aljazair dengan Jawa Barat bisa meningkat dimulai dengan kedatangannya sebagai gubernur. Selain itu, pihaknya juga menjajaki kerja sama di bidang smart city.

"Kami berharap investasi ke Jawa Barat tidak hanya dari Asia Timur, tapi juga dari Aljazair. Karena apabila hubungan ekonomi dengan Aljazair tercipta maka akan meningkatkan nilai sejarah pula," katanya

Share
Topics
Editorial Team
Debbie sutrisno
EditorDebbie sutrisno
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

artikel regional jabar tidka di hide

28 Jul 2025, 10:30 WIBNews

Yuhu

19 Mar 2024, 14:17 WIBNews

Bisnis Kardi

11 Apr 2022, 14:54 WIBNews