Bandung Barat, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat tanda tangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama 3 perusahaan untuk pengembangan kawasan Walini Raya.
Tiga perusahaan tersebut meliputi, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII, PT Wijaya Karya (Wika), PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) di kantor Bupati Bandung Barat, Rabu (16/10).
Bupati Bandung Barat, Aa Umbara Sutisna mengatakan, perjanjian tersebut dibuat salah satunya untuk mempercepat pelebaran jalan Cikalong-Cisarua dari eksisting 3 meter menjadi lebar 8 meter.
"Hari ini adalah MoU antara Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dengan PT Wika, PTPN VIII dan PT KCIC. Isi MoU-nya adalah jalan Cikalong-Cisarua akan lebih dipercepat untuk pembangunannya. Terus lagi nanti kembali lagi (jalan) yang ke Cisomang terus (jalan) yang ke Cipeundeuy," jelas Aa Umbara saat ditemui di kantornya, Senin (16/10).
Aa mengatakan, dalam perencanaan pembangunannya, lahan seluas 35 hektare disiapkan di sekitar Walini Raya untuk membangun pusat sarana olahraga. Sementara seluas 5 hektare direncanakan akan dibangun sarana keagamaan.
"Untuk pembangunan stadion, sarana olahraga. Ditambah lagi tanah seluas 5 hektare untuk pembangunan masjid, sekolah dan pesantren, nantinya untuk yayasan yatim piatu," paparnya.
Aa menjelaskan, nota kesepahaman lebih detail akan dibahas dan disepakati Rabu (23/10) depan dalam Perjanjian Kerja sama (PKS). Dia mengatakan, hasil dari pembahasan PKS akan disampaikan setelah disepakati oleh 3 perusahaan tersebut.
"Mudah-mudahan supaya lebih terinci minggu depan dalam PKS. Mudah-mudahan hari Rabu kita bisa lakukan PKS," sebutnya.
Aa mengatakan, ada tiga jalan yang akan dibangun dan dilebarkan. Pembangunan tersebut kata Aa sama sekali tidak menggunakan APBD.
"Dalam nota kesepahaman ini, KCIC, Wika dan PTPN VIII akan membangun infrastruktur jalan pada tiga ruas jalan di wilayah KBB yaitu ruas Jalan SPN Cisarua-Tugu Nanas sepanjang 21.900 meter, Jalan Cipada (Loseng)-Wadon sepanjang 10.700 meter, ruas Jalan Nanggeleng-Sirnaraja-Mandalamukti sepanjang 13.200 meter. Semua jalan eksisting itu akan diperlebar dari 3-5 meter menjadi 10 meter," terang Aa.