Pencuri Spesialis Mobil Pikap Ditembak Mati Usai Melancarkan Aksi

Bandung, IDN Times - Tim gabungan Resmob Satreskrim Polrestabes Bandung dan Unit Reskrim Polsek Lengkong, berhasil membekuk pelaku spesialis pencurian mobil roda empat jenis pikap. Dalam peringkusan ini, polisi terpaksa menembak salah satu pencuri hingga meninggal dunia.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Irman Sugema mengatakan, penangkapan ini bermula dari patroli yang dilakukan anggota kepolisian. Melihat ada gelagat yang mencurigakan kepolisian kemudian mendekati gerombolan yang ternyata tengah mencuri mobil pikap di Jalan Guntur Madu, Lengkong, Jumat (29/3) pagi hari sekitar pukul 04.30 WIB.
1. Pelaku pencurian 8 orang

Irman menuturkan, dalam aksi kejahatan ini terdapat sedikitnya delapan pelaku dengan menggunakan mobil bermerek Avanza berwarna putih. Kemudian dari total tersangka ini terdapat tiga orang pelaku yang menuju mobil pikap, dan lima orangnya di dalam mobil Avanza yang mengawasi lingkungan sekitar.
"Tiga orang ini turun dan membongkar pintu mobil pikap kemudian menyalakan mobil untuk di bawa kabur," ujar Irman dalam siaran pers yang di terima IDN Times, Jumat(29/3).
Melihat kejadian tersebut, tim reserse yang sedang berpartroli berusaha menghentikan pelaku. Namun, para pelaku yang berada di dalam mobil pikap justru berusaha kabur. Padahal, anggota kepolisian telah mengeluarkan tembakan peringatan agar mereka menghentikan kendaraan.
2. Satu pelaku diamankan dan satu lagi meninggal di rumah sakit

Karena dikhawatirkan kabur dengan kendaraan curian, anggota kepolisian kemudian melakukan tindakan keras dengan menembakan peluru ke dua tersangka. Hasilnya, dua orang tersangka berinisial DN (22) dan AA (25) berhasil diringkus.
"Namun karena melakukan perlawanan, AA ditembak kakinya bagian kanan, sedangkan DN di bagian dada kiri yang akhirnya meninggal dunia saat perjalanan ke RS Sartika Asih," ucap Irman.
3. Pencuri bukan pemain baru

Menurut Irman, dari hasil penyelidikan polisi, kedua pencuri ini merupakan komplotan pencuri mobil spesialis jenis pikap, yang kerap beraksi di Kota Bandung. Bahkan tercatat di laporan polisi komplotan ini telah 10 kali melakukan aksi pencurian.
"Mereka sudah melakukan 10 kali. Hasil pencurian kemudian dijual ke luar kota," paparnya.
Dengan penangkapan ini, Irman memastikan kepolisian akan mengejar enam pelaku lain yang ikut dalam pencurian kali ini. Kepolisian telah mengetahui nama-nama pelaku lain karena masih dalam satu komplotan dengan dua orang yang berhasil ditangkap.