Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tengah mengkaji berbagai kemungkinan dampak dari kenaikan iuran BPJS Kesehatan bagi masyarakat. Dia tidak ingin ada warganya yang kemudian tidak terlindungi dalam hal kesehatan.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) saat ini tengah hitung-hitungan terkait dengan dana dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang akan digunakan untuk menutupi subsidi kesehatan bagi masyarakat tidak mampu yang menjadi peserta BPJS Kesehatan.
"Intinya jangan ada warga Jabar yang tidak ter-cover asuransi kesehatan apapun itu lah," ujar Ridwan Kamil di kantornya, Rabu (30/10).
