Bandung, IDN Times - Korban teror pelemparan sperma di Kota Tasikmalaya terus bertambah. Sejak pelaku berhasil ditangkap, korban teror sperma dan remas payudara memberanikan diri melapor ke Mapolres Tasikmalaya Kota.
Berdasarkan data terakhir, sekitar tujuh perempuan terdiri dari ibu rumah tangga dan remaja sudah melapor ke Unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota. Kedatangan mereka untuk melapor terkait kejadian yang mereka alami.