Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Padamkan Karhutla Kawah Putih, Diskar PB Ingin Pinjam Pesawat BNPB

twitter.com/PRFMnews
twitter.com/PRFMnews

Bandung, IDN Times - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melahap kawasan wisata Kawah Putih, Kabupaten Bandung sementara ini ditangani oleh beberapa instansi, salah satunya Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kabupaten Bandung. Padahal, karhutla Kawah Putih dinilai perlu ditangani oleh instansi lain, misalnya Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Maka itu, Kepala Seksi Pemadaman dan Investigasi Diskar PB Kabupaten Bandung M. Saepuloh tak ragu meminta bantuan BNPB untuk ikut menangani karhutla yang masih melanda Kawah Putih dengan segera.

1. Dinilai sebagai bencana nasional

instagram.com/kawahputihecotourism
instagram.com/kawahputihecotourism

Saepuloh mengatakan, bencana yang membakar sebagian hutan di Kawah Putih tersebut sudah termasuk dalam kategori bencana nasional. Pasalnya, karhutla tersebut tak akan padam meski ditangani sepuluh mobil pemadam kebakaran.

"Ini bencana nasional karena penanganannya sudah tak bisa lagi dilakukan oleh satu atau dua mobil (damkar). Bahkan sepuluh mobil yang turun pun tetap enggak akan padam, karena medannya tinggu, kemiringannya 60 derajat. Dengan begitu personel kami kesulitan," kata Saepuloh, melalui hubungan telepon, Selasa (8/10).

2. Meminta pinjaman pesawat

beritasatu.com/Antara / Nova Wahyudi
beritasatu.com/Antara / Nova Wahyudi

Maka itu, bantuan BNPB baik dari segi perlengkapan mau pun personel, sangat diharapkan untuk memadamkan api yang tengah melahap Kawah Putih. Misalnya, BNPB dapat memanfaatkan helikopter untuk memadamkan api di medan yang terjal dan tak bisa dijangkau mobil damkar.

"Ini sesuai dengan arahan bupati untuk mengirim permohonan terkait peminjaman pesawat bom air," ujarnya.

3. Halau api menyentuh pemukiman

Pexels.com/Pixabay
Pexels.com/Pixabay

Dengan peralatan seadanya, Diskar PB sementara ini hanya mampu meminimalisir api agar tak menjalar ke pemukiman warga. Meski sebenarnya, saat ini titik api masih terbilang jauh dari pemukiman warga.

"Jaraknya sekitar 5 kilometer," tutur Saepuloh.

4. Belum bisa hitung kerugian

Dok.IDN Times/Istimewa
Dok.IDN Times/Istimewa

Hingga berita ini diturunkan, Diskar PB Kabupaten Bandung belum bisa memastikan luas lahan yang terkena dampak karhutla. Investigasi terkait kerugian akibat peristiwa itu baru akan dilakukan jika api benar-benar telah dipadamkan.

"Karhutla seperti ini itu bisa dua sampai tiga hari, bahkan sampai seminggu," ujarnya.

Share
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

artikel regional jabar tidka di hide

28 Jul 2025, 10:30 WIBNews

Yuhu

19 Mar 2024, 14:17 WIBNews

Bisnis Kardi

11 Apr 2022, 14:54 WIBNews