Menteri Susi Ajak Millennial di Indonesia Kurangi Sampah Plastik

Bandung, IDN Times - Menteri Susi Pudjiastuti mengajak kaum millennial untuk bisa mengurangi pemakaian plastik sekali pakai. Dengan semakin kurangnya penggunaan plastik, Susi berharap sampah jenis ini yang terbawa ke laut juga ikut berkurang.
Susi menuturkan, selama ini Indonesia menjadi negara nomor dua terbesar yang telah menyumbang sampah ke laut. Capaian ini jelas bukan hal positif dan tidak bisa dibanggakan. Untuk itu, Susi berharap semakin banyak anak muda yang mampu mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.
1. Pemuda harus dorong aturan penggunaan plastik

Susi menuturkan, saat ini Provinsi Bali telah membat peraturan gubernur agar penggunaan plastik satu kali pakai tidak digunakan lagi. Aturan seperti ini jelas akan berdampak baik pada pengurangan sampah plastik khususnya yang memang sangat mencermari lingkungan.
Dia pun berharap seluruh daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota semakin banyak yang turut serta menerbitkan aturan penggunaan plastik.
"Anak muda ini harus melakukan sesuatu dan mendorong pemerintah daerah agar bisa menerbitkan aturan itu (penggunaan plastik)," ujar Susi dalam acara kampanye Our Ocean Conference (OCC) di Kampus Universitas Padjajaran, Selasa (26/2).
2. Perbanyak ikan bukan sampah

Dengan berkurangnya sampah khususnya sampah plastik di daratan, Susi yakin semakin sedikit sampah yang bisa terbawa ke luat. Sebab mayoritas sampah lebih mudah dibuang ke selokan atau sungai yang kemudian bermuara di laut..
Susi merasa takut nantinya semakin banyak sampah di laut akan berdampak pada pengurangan ikan maupun kualitas ikan yang berkurang karena mereka bisa memakan mikro plastik dari sampah yang ada di lautan.
3. Buat sesuatu yang bermanfaat

Menurut Susi, anak millenial pun harus bisa membuat sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat luas. Selama ini banyak dari anak muda hanya bekerja dan melakukan sesuatu tapi apa yang diperbuat tidak bermanfaat bagi lingkungan.
Pemuda Indonesia itu harus memiliki visi //do and care//. Susi menyebut, dengan visi tersebut maka apapun yang dikerjakan hars bisa dirasakan orang lain manfaatnya.
"Sebab negara kita akan maju kalau banyak yang melakukan ini (do and care). Kunci untuk maju adalah berkarya di tengah negara yang merdeka," papar Susi.
4. Susi menjadi moderator OCC

Dalam acara ini, Menteri Susi bukan menjadi narasumber utama. Susi justru didapuk menajdi modenator sejumlah volunteer yang berusaha menjaga luat baik dengan membersihkan sampah di laut maupun menangkap para pencuri sumber daya laut di Indonesia.
Adapun sejumlah volunteer yang hadir dalam acara ini adalah,
1.Swietenia Puspa Lestari (Divers Clean Action)
2.Melati Wijsen (Bye Bye Plastic Bag)
3. Istiqomah (Pengrajin sampah plastik)
4.Hamish Daud (Indonsia Ocean Pride dan Laut Pandu)
5.I Gusti Agung Bagus Matra (Yayasan karang lestari)
6. Samso (Kapten kapal pengawasan perikanan Hiu Macan 01)
7. Mayor Laut Yan Sembiring (Kabagset Wakasal)












