Menjelang Pilkada, Bupati Karawang Mutasi 490 Pegawai PNS
Karawang, IDN Times - Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana disebut-sebut bakal mencalonkan menjadi bupati kembali pada Pilkada Serentak 2020. Meski belum deklarasi, sudah ada puluhan relawan Cellica yang bermunculan.
Menjelang Pilkada Karawang seperti saat ini, bupati melakukan rotasi dan mutasi 490 pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Karawang.
"Promosi, rotasi dan mutasi pegawai sudah melalui proses panjang sampai ke Komite Aparatur Sipil Negara," katanya.
1. Larangan mutasi dan rotasi pegawai
Anggota Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Karawang Roni Rubiat Machri, menyebutkan ada ketentuan bagi daerah yang akan melaksanakan mutasi pegawai saat menjelang pilkada.
Menurut dia, rotasi dan mutasi pegawai menjelang pilkada harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Apalagi jika kepala daerah yang kini memimpin akan mencalonkan kembali pada Pilkada serentak.
2. Mutasi dan rotasi digelar di injury time larangan
Mutasi dan rotasi pegawai di lingkungan Pemkab Karawang digelar pada Selasa (7/1) malam, dilaksanakan sehari sebelum larangan mutasi dan rotasi tersebut.
Berdasarkan Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2019 yang telah diubah menjadi Peraturan KPU Nomor 16 Tahun 2019, penetapan pasangan calon pada Pilkada dilaksanakan pada 8 Juli 2020.
Selanjutnya ada larangan melantik/memutasi pejabat secara tegas dalam ayat 2 pasal 71 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014.
Dalam ketentuan tersebut, setiap kepala daerah yang daerahnya akan melaksanakan Pilkada dilarang melakukan penggantian pejabat enam bulan sebelum tanggal penetapan pasangan calon sampai dengan akhir masa jabatan.
Penetapan pasangan calon sendiri dilakukan pada 8 Juli 2020. Dengan begitu, larangan mutasi dan rotasi dimulai pada 8 Januari 2020.
3. Sejumlah kandidat bermunculan
Menjelang Pilkada serentak, sejumlah kandidat bupati dan wakil bupati bermunculan. Selain Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan Wakil Bupati Ahmad Zamakhsyari yang akan mencalonkan, ada kandidat lain.
Di antaranya ialah Gina Fadlia Swara yang merupakan putri mantan Bupati Karawang Ade Swara, Yesi Karya Lianti yang merupakan pengusaha di wilayah Cikampek dan lain-lain.
Selain itu, ada juga kandidat lain yang merupakan pengacara, yakni Asep Agustian.
