Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Luhut Sebut Pernyataan Prabowo Tentang Kekuatan TNI Tidak Mendasar

IDN Times/Debbie Sutrisno
IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menilai pernyataan calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mengenai kekuatan TNI yang buruk tidaklah tepat. Luhut menyebutkan berdasarkan data dari berbagai lembaga internasional, kekuatan TNI Indonesia justru masuk dalam 20 besar dunia. Tak hanya itu, di Asia Tenggara kekuatan militer adalah yang terbaik.

Berdasarkan data yang dikeluarkan Globar Fire Power (GFP), pada 2019 pertahanan militer Indonesia ini berada di urutan ke-15 dari 137 daftar negara dunia untuk peringkat tahunan GFP‎. 

1. Pengelolaan TNI sekarang lebih profesional

ANTARA Foto/Ari Bowo Sucipto
ANTARA Foto/Ari Bowo Sucipto

Luhut menuturkan, saat ini kondisi sektor militer Indonesia semakin baik. Bahkan pengelolaan TNI lebih profesional dibandingkan pemerintahan sebelumnya.

Perbaikan kondisi ini akan dilengkapi dengan pemenuhan alat kemiliteran dengan teknologi yang semakin baik. Di sisi TNI juga akan menggunakan produk dari industri dalam negeri yang kualitasnya semakin bagus.

"Ini contoh penerapan teknologi ketika kita melakukan operasi militer di Poso dan di Papua. Kita gunakan drone untuk itu," ujar Luhut usai menghadiri diskusi di Gedung Konferensi Asia-Afrika, Jumat (5/4).

2. Luhut juga menyanggah mengenai data ABS

IDN Times/Debbie Sutrisno
IDN Times/Debbie Sutrisno

Dalam kesempatan yang sama, Luhut pun membantah kritikan Prabowo mengenai laporan ASB atau asal bapak senang yang diberikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia mengklaim, kerap memberikan data-data yang lengkap dan benar sehingga apa yang nantinya dijadikan landasan untuk sejumlah program berdampak positif.

"Saya kan tentara, ya tidak akan saya kasih ABS presiden," ujarnya. 

3. Kritikan Prabowo disampaikan dalam debat capres keempat

IDN Times/istimewa
IDN Times/istimewa

Pada penutupan debat pemilihan presiden 2019 putaran ke-4, Prabowo kembali memperingatkan calon presiden petahana, Jokowi, akan adanya budaya 'Asal Bapak Senang' (ABS).

"Maaf pak, hati-hati pak yang 'ABS' sama bapak itu loh saya ini kenal banyak presiden pak," kata Prabowo.

Kemudian, Prabowo pun menyebut sejumlah nama Presiden RI. "Pak Harto saya kenal, pak Habibie," kata Prabowo. "Dan sudah lama jadi orang Indonesia, terlalu banyak pak 'ABS', 'bagus pak, bagus pak'," kata Prabowo melanjutkan.

Prabowo juga meyakinkan Jokowi untuk selalu menjaga tali persahabatan di antara keduanya. "Saya juga yakinkan bapak, saya tetap bersahabat," kata Prabowo.

Share
Topics
Editorial Team
Debbie sutrisno
EditorDebbie sutrisno
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

artikel regional jabar tidka di hide

28 Jul 2025, 10:30 WIBNews

Yuhu

19 Mar 2024, 14:17 WIBNews

Bisnis Kardi

11 Apr 2022, 14:54 WIBNews