Bandung, IDN Times – Sungai Citarum dari hulu ke hilir semakin tahun semakin tercemar. Sungai yang membelah Bandung raya hingga Kabupaten Karawang itu, sebagian besar terkontaminasi oleh limbah kotoran rumah tangga.
Tidak ada data pasti untuk mengungkap berapa jumlah rumah tangga yang membuang limbah mereka ke salah satu sungai paling tercemar di dunia itu. Yang terang, kata peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Sri Priatni, ada sekitar 27 rumah tangga yang menetap di pinggiran sungai Citarum.
Hal tersebut bertolak belakang dengan semangat pemerintah yang berharap Sungai Citarum dapat menjadi sumber air minum bagi 27 rumah tangga yang berada di pinggiran Sungai Citarum. Bagaimana LIPI menciptakan solusi untuk harapan tersebut?
