Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

KPA Minta Disdik Masukkan Pendidikan HIV/AIDS ke Sekolah

www.everydayhealth.com
www.everydayhealth.com

Bandung, IDN Times - Memperingati hari Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) sedunia, Komisi Penangulangan AIDS (KPA) Kota Bandung berharap lembaga pendidikan mengedukasi para siswa mengenai HIV/AIDS sejak dini. Sekretaris KPA Kota Bandung, Bambang Sukardi mengatakan, pemberian pendidikan tentang HIV/AIDS sejak dini diyakini bisa menekan penyebaran HIV/AIDS di Kota Bandung.

"Harus disosialisasaikan mulai umur 15-24 tahun atau mulai jenjang SMP. Itu perlu di-massive-kan agar semua siswa memahami," ujar Sukardi, berdasarkan siaran pers yang diterima IDN Times Jabar, Minggu (1/12).

1. Disdik harus miliki perhatian khusus terhadap pencegahan HIV/AIDS

freepik/spukkato
freepik/spukkato

Sukardi menyebutkan, sudah selayaknya instansi terkait seperti Dinas Pendidikan (Disdik) mulai memberi perhatian khusus kepada anak didik agar mereka terhindar dari HIV/AIDS ketika tumbuh besar nanti.

"Disdik harus memiliki perhatian khusus untuk pencegahan HIV AIDS itu dari anak SMP. Konseling mengenai reproduksi itu harus sering dilaksanakan," ungkapnya.

2. Forum warga peduli HIV/AIDS dibentuk di 30 kecamatan Kota Bandung

freepik/lana_m
freepik/lana_m

Menurut data Dinas Kesehatan, di Kota Bandung terdapat 2.709 kasus HIV dan 3.116 kasus AIDS. Hal tersebut perlu menjadi perhatian untuk melakukan preventif dan kuratif. Sehingga kata dia, KPA Kota Bandung berupaya membentuk Community Organizer dan Forum Warga Peduli AIDS di 30 kecamatan.

"Forum dibentuk tujuannya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan HIV/AIDS," kata dia.

3. PDGI juga ingin melawan stigma pengobatan pasien HIV AIDS

darkroom.baltimoresun.com
darkroom.baltimoresun.com

Di tempat sama, Irman Syiarudin ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Jawa Barat, yang turut merayakan hari HIV AIDS, menyampaikan, masyarakat perlu memiliki pengetahuan tentang HIV.

"Dokter gigi berkomitmen penuh untuk melawan stigma dalam pengobatan pasien HIV/AIDS," kata dia.

Share
Topics
Editorial Team
Azzis Zulkhairil
EditorAzzis Zulkhairil
Follow Us