Kasek SMPN 2 Terciduk Saber Pungli, Pemkot Bandung Minim Informasi

Bandung, IDN Times - Tim Saber Pungli Jawa Barat berhasil mengamankan kepala sekolah (kasek) SMPN 2, Kota Bandung, Senin(18/2). Kepala sekolah ini ditahan bersama dua stafnya karena diduga terlibat pungutan liar (pungli).
Namun, kasus pungli yang menjerat kepala sekolah di Kota Bandung ini belum sampai ketelinga Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana. Ia mengaku, belum menerima laporan terkait Kasek SMPN 2 Bandung yang diamankan Satgas Saber Pungli Jabar karena diduga melakukan pungli untuk biaya pembangunan taman di sekolah.
"Saya belum dapat (laporan). OTT apa? Belum, belum, belum," ujar Yana di Balai Kota Bandung, Selasa (19/2).
1. Pemkot Bandung belum mau berkomentar

Yana mengatakan, terkait kasus ini, Pemkot Bandung belum bisa berkomentar lebih panjang karena belum mengetahui kasus yang terjadi. "Saya belum tahu dongengnya," ujar dia.
2. Yana belum terima laporan dari Plt kadisdik Bandung

Yana juga mengaku belum menerima laporan dan informasi dari Plt Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bandung Hikmat Ginanjar terkait kasus OTT yang menjerat kepala sekolah SMPN 2 tersebut.
"Mungkin lagi pada sibuk PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru). Karena saya minta PPDB segera diselesaikan agar tidak ada peluang-peluang seperti ini (pungli)," ucapnya.
3. Yana peringatkan seluruh kepala sekolah untuk menjalankan sesuatu sesuai dengan aturan

Yana menyebutkan, kasus OTT kepala sekolah SMPN 2 Bandung oleh tim saber pungli Jawa Barat ini harus menjadi pelajaran dan peringatan bagi seluruh pejabat di Kota Bandung. Terutama untuk kepala sekolah di wilayah Kota Bandung.
Dia berharap, seluruh kepala sekolah bisa menjalankan sesuatunya seusai dengan peraturan dan hukum yang berlaku. Sehingga, tidak ada pejabat daerah yang tersandung kasus hukum.
"Jalankan saja sesuai dengan aturannya ya. Jangan aneh-aneh," ungkap Yana.












