Ini Istilah-istilah Terorisme yang Harus Kamu Tahu

13 Nov 2019, 16:45 WIB

caption

Bandung, IDN Times - Tindakan terorisme memang tidak bisa diprediksi akan terjadi kapan pun dan di manapun. Dalam perjalanannya, terorisme juga memiliki banyak istilah-istilah yang tidak semua orang mengetahuinya.

Ketua Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) Universitas Padjadjaran, Muradi memaparkan beberapa istilah yang lazim diucapkan ketika kejadian teror di Indonesia. Menurut dia, berbicara terorisme tentu banyak istilah dan tahapan-tahapannya.

Millennial tentunya masih banyak yang belum memahami secara jelas istilah-istilah dalam dunia terorisme, simak yuk penjelasanya di bawah ini.

1. Pengantin

Ilustrasi Bom Ledakan

Muradi mengatakan, istilah pengantin sering diucapkan ketika ada kejadian terorisme seperti ledakan bom bunuh diri. Pengantin sering disebut sebagai aktor dari peledakan bom bunuh diri. "Pengantin adalah istilah untuk melakukan bom bunuh diri," ujarnya saat dihubungi, IDN Times Jabar, Rabu (13/11).

2. Lone Wolf

(Ilustrasi bom) IDN Times/Sukma Shakti

Terorisme tidak melulu dilakukan secara terstruktur melalui organisasi. Ada juga pelaku teror yang sering bergerak sendiri tanpa ada kelompok lainnya yang mendukung. Nah, untuk pelaku teror ini sering kali disebut dengan istilah Lone Wolf.

"Lone Wolf Ini untuk orang yang melakukan teror tanpa terkait dengan organisasi apapun. Pelaku bekerja sendiri untuk melakukan aksinya," ungkapnya.

3. Lederless Jihad

caption

Muradi menambahkan, istilah Lederless Jihad tidak berbeda jauh dengan Lone Wolf. Lederless Jihad adalah aktor teroris yang menjalankan misinya atas inisiatif sendiri tanpa terlibat organisasi apapun. Pembiayaan juga dilakukan secara sendiri.

"Lederless adalah aktor teroris yang menjalankan aksinya juga secara diri sendiri, ia juga memiliki keyakinannya sendiri," terangnya.

4. Jihadis

Ilustrasi. (IDN Times/Sukma Shakti)

Mungkin Istilah ini sudah banyak yang mengetahui maknanya, menurut Muradi, Jihadis adalah istilah seorang aktor yang hendak melakukan tindakan teror dengan berdasarkan pandangan agama tertentu.

"Jihadis, adalah Jihad, mereka melakukan tindakan teror dan sebagainya," ucapnya.

5. Bom Panci, Bom Paku dan Bom Pinggang

ilustrasi bom, ilustrasi teroris

Istilah Bom Panci, Bom Paku dan Bom Pinggang adalah sebutan dari aksi teroris yang melakukan tindakan teror dengan meledakan bom berdasarkan materialnya. Muradi menyebutkan, tidak ada makna lain dari istilah-istilah tersebut.

"Ini sama semua maknanya. Ini sesuai kejadiannya, misal bom panci ya bom dari panci, bom pinggang, ya bomnya diletakkan di pinggang," katanya.

6. Serangan dadakan

Istilah serangan dadakan sebenarnya kata Muradi, memiliki istilah lain dalam bahasa arab, namun lazim di Indonesia menggunakan istilah serangan dadakan. Istilah ini bisa bisa muncul ketika kejadian tindakan teror kepada mantan Menteri Polhukam, Wiranto.

"Ini ada istilah di Arab nya, tapi saya sebut serangan dadakan. Ini ditunjukan untuk orang dan figur yang dijadikan target dan biasanya elit politik seperti kejadian penusukan pa Wiranto," tuturnya.