Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hari Guru Nasional, Emil Sambangi Guru SD dan Berikan Hadiah Umrah

IDN Times/Debbie Sutrisno
IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Guru adalah orang tua ketika kita ada di sekolah. Dan, guru merupakan sosok yang bisa membentuk jati diri kita dari kecil. Ungkapan ini disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, saat menyambangi rumah salah satu guru sekolah dasar yang sempat mengajarnya.

Kedatangan Ridwan Kamil ke rumah sang guru, Nunung Nurhasan, awalnya tidak terencana. Sehari sebelum peringatan peringatan Hari Guru Nasional, Ridwan kamil berkeinginan mendatangi salah satu guru sekolah. Kemudian tiba-tiba terlintas nama Bu Nunung, yang merupakan guru ketika Ridwan menimba ilmu di sekolah dasar (SD) Banjarsari III.

"Saya teringat bu Nunung karena beliau yang mengarahkan saya pas SD untuk aktif di organisasi. Makanya saya sempat masuk Pramuka, jadi pengibar bendara, sama ikut tari massal," ujar Ridwan usai mengunjungi rumah Bu Nunung di Jalan Srimahi 3, Kecamatan Regol, Bandung, Senin (25/11).

Di sela-sela kedatangan ke rumah gurunya, Ridwan pun memberikan bunga dari benang rajutan dan kue sebagai buah tangan. Tak hanya itu, dia pun menuliskan tulisan berupa hadiah umrah di atas secarik kertas. Bu Nunung akan diberangkatkan umrah berdua bersama suaminya.

1. Hadiah umrah ini tidak seberapa dibandingkan ilmu yang didapat

IDN Times/Debbie Sutrisno
IDN Times/Debbie Sutrisno

Emil, sapaan akrabnya, menyebut hadiah umrah ini merupakan hal kecil yang bisa diberikan seorang murid kepada gurunya. Sebab selama belajar khususnya saat sekolah dasar, ilmu yang diberikan amat banyak yang berdampak pada karakter Emil saat ini.

"Nah makanya sebagian leadership saya sebagai gubernur ini sekian persennya itu pasti ada dari Bu Nunung," papar Emil.

Dia pun berharap Bu Nunung bisa selalu mendoakannya dan seluruh siswa yang pernah belajar dengannya agar mampu menjadi masyarakat yang unggul dan bermanfaat bagi banyak orang.

2. Ridwan Kamil merupakan siswa yang bandel sekaligus pintar

IDN Times/Humas Pemprov Jabar
IDN Times/Humas Pemprov Jabar

Sementara itu, Nunung menceritakan bahwa Ridwan Kamil saat kecil adalah sosok yang nakal dan selalu aktif. Suatu waktu dia sempat bermain bola di sekitar ruangan guru dan akhirnya bola yang dimainkan membentur kaca ruang guru dan pecah.

Dia pun akhirnya mendapatkan hukuman dari pihak sekolah. Demi mengalihkan keaktifannya pada hal positif, Nunung kemudian menyuruh Emil untuk masuk ke Pramuka dan belajar menjadi pengibar bendara.

Meski disebut hyperktif, tapi Emil merupakan salah satu siswa yang menonjol dari segi kepintaran. Duduk di meja barisan depan, Emil merupakan siswa yang bisa menjawab pertanyaan maupun aktif bertanya.

"Kadang saya takut kalau dia (Emil) bertanya malah saya yang ga tahu mau jawab apa," ungkap Nunung.

3. Berharap Emil jadi pemimpin besar di mana depan

IDN Times/Debbie Sutrisno
IDN Times/Debbie Sutrisno

Nunung pun berharap, ke depan Emil bisa menjadi seorang pemimpin besar di Indonesia. Doa akan terus dipanjatkan agar Emil mampu menjadi manusia berguna dan menolong sesamanya.

Dia pun tak lupa berterimakasih atas hadiah umrah yang diberikan. "Walaupun baru ketemu sekarang tapi ibu mendoakan kepada Pak Emil, mudah-mudahan lebih maju lagi, sehat jasmani dan rohani, dunia dan akhirat. Hanya Allah yang akan mengganti semua kebaikan cep Emil," ungkap Nunung.

Share
Topics
Editorial Team
Debbie sutrisno
EditorDebbie sutrisno
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

artikel regional jabar tidka di hide

28 Jul 2025, 10:30 WIBNews

Yuhu

19 Mar 2024, 14:17 WIBNews

Bisnis Kardi

11 Apr 2022, 14:54 WIBNews