H-1 Natal, Kepolisian Pastikan Umat Kristiani Aman untuk Beribadah

Teknis dari pengecekan itu sendiri meliputi, pengecekan ruangan kemudian lokasi-lokasi yang dipergunakan oleh jemaah, kepanitiaan dan lokasi-lokasi lain di sekitar gereja katedral. Dimana seluruh pemerikasaan kata dia, menggunakan alat jilbom

"Pemeriksaan tadi menggunakan miror maupun metal detektor, kemudian di gerbang akan dipasang sekdor yang nanti diawali oleh anggota Polrestabes Bandung dari satuan Sabhara," ungkapnya.

Sedangkan untuk banyaknya jumlah personel yang akan dikerahkan, Widodo menyebutkan, jumlah personel sangat situasional dan tidak bisa ditebak jumlah pastinya, namun ia menjamin keamanan akan tetap diberikan secara maksimal.

"Kalau personel situasional, tapi kami menghitungnya cukup untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelaksanaan kegiatan peringatan Natal," jelasnya.

Untuk Gereja lain di Kota Bandung, dikatakan dia, ada beberapa yang memang akan diberi skala prioritas, total akan ada 12 Greja dari 163 Gereja yang akan diberikan pengamanan saat perayaaan natal Rabu (25/12).

"Gereja prioritas ada 12 dari 163 gereja yang harus kami laksanakan pengamanan. Semuanya kita sterilisasi sebagaimana SOP-nya kami punya kewajiban untuk melaksanakan itu," katanya.

Sedangkan untuk penganan pada hari H, jemaah juga akan dilakukan pemeriksaan berlapis, di mana sebelum masuk para jemaah akan diperiksa, kemudian di dalam juga akan ada pemeriksaan.

"Pengamanan dalam juga disiapkan karena beliaulah yang mengetahui mana jemaahnya dan mana yang bukan sehingga beliau lebih fokus dan itu bisa kita kolaborasikan," kata dia.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini