Gojek Gandeng Pemkot Bandung Kurangi Sampah Plastik

Bandung, IDN Times - Gojek gandeng Pemerintah Kota Bandung untuk mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai dengan cara membagikan 10 ribu tote bag kepada mitra. Konon tote bag tersebut diklaim dapat menghemat empat juta pengguna kantong plastik di Bandung.
Chief Corporate Affairs Gojek, Nila Marita mengatakan, Pemkot Bandung diketahui telah berkomitmen untuk mengurangi penggunaan kantong plastik melalui Peraturan Wali (Perwal) Kota Bandung nomor 37 2019 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda nomor 17 2012 tentang pengurangan penggunaan kantong plastik.
"Beberapa bulan yang lalu kita membagikan 10 ribu tote bag kepada mitra driver dan Alhamdulillah dari tas yang kita bagikan kita sudah bisa menghemat empat juta kantong plastik di Bandung," kata Nila di Hotel Serela, Kota Bandung, Selasa (19/11).
1. Tas banyak keunggulan dibanding kantong plastik

Nila menjelaskan, tote bag yang dibagikan pada mitra memiliki berbagai kelebihan, misalnya, tahan air dan memiliki ruang besar yang dapat digunakan untuk menyimpan makanan dan minuman yang panas maupun dingin. Sabung dia, tas tersebut juga mudah dilipat sehingga mudah dibawa.
"Tas juga gampang dilipat jadi walaupun kelihatannya gendut saat terisi tapi begitu nanti udah kosong dan dapet order ini tinggal gampang dilipet dan masuk ke dalam motor," ungkapnya.
2. Pengusaha di Bandung diminta tidak berikan sendok plastik

Selain membagikan tas ke mitra dalam upaya menjaga lingkungan, Nila mengatakan, telah menjalin kerja sama dengan sejumlah usaha makanan atau minuman di Bandung agar tidak memberikan garpu atau sendok berbahan plastik kepada konsumennya.
Sedangkan untuk konsumen yang hendak mendapat garpu dan sendok plastik, kata Nila, konsumen akan dibebankan biaya tambahan dengan tarif yang berbeda-beda. "Itu ternyata orang yang membeli itu sedikit dan banyak orang akhirnya tidak butuh untuk membeli sendok garpu sekali pakai," terang dia.
3. Mendapat apresiasi dari Pemkot Bandung

Di tempat sama, Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung, Kamalia Purbani mengaku, sangat mengapreasiasi program yang diterapkan oleh Gojek. Sebab menurutnya, pengurangan pengguna kantong plastik sekali pakai sejalan dengan program Pemkot Bandung yakni Kang Pisman.
"Kami mengapresiasi Gojek sebagai layanan pesan antar makanan pertama yang memfasilitasi mitra driver-nya agar dapat mengambil peran aktif untuk tidak menggunakan kantong plastik sekali pakai ketika," tutur Kamalia.
4. Driver sering dinasihati konsumen

Sementara, seorang Mitra Gojek Iben Sudistira mengaku, sering mendapat nasihat dari konsumen khususnya pelajar, agar tidak menggunakan kantong plastik ketika mengantarkan barang pesanannya.
Ia juga mengaku, sering merasa kebingungan ketika mendapat order-an dengan jumlah yang banyak saat menggunakan kantong plastik. Sambung dia, tote bag yang diterima dapat memudahkannya dalam mengantar makanan maupun minuman.
"Harapannya mudah-mudahan lebih gampang membawa makanan jadi bisa dimasukin dan lebih rapi," katanya.