Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Diperiksa Polisi, Tedy Suami Lina Ditanyai Soal Obat-obatan Istrinya

Tedy suami mendiang Lina Jubaedah di Polrestabes Bandung (IDN Times/Galih Persiana)
Tedy suami mendiang Lina Jubaedah di Polrestabes Bandung (IDN Times/Galih Persiana)

Bandung, IDN Times – Tedy Pardiyana, suami mendiang Lina Jubaedah, baru saja memberikan keterangan kepada kepolisan untuk yang ketiga kalinya. Kali ini, ia mendapat 15 pertanyaan, salah satunya tentang obat-obatan yang dikonsumsi Lina.

Tedy mendatangi Polisi Resor Kota Besar Bandung pada Jumat (10/1) sekitar pukul 11.40 WIB dan keluar dari ruang penyidik sekitar pukul 17.30 WIB.

1. Menerima 15 pertanyaan polisi

Tedy suami mendiang Lina Jubaedah di Polrestabes Bandung (IDN Times/Galih Persiana)
Tedy suami mendiang Lina Jubaedah di Polrestabes Bandung (IDN Times/Galih Persiana)

Tedy mengatakan bahwa kali ini ia mendapatkan 15 pertanyaan polisi. Menurut dia, ke-15 pertanyaan yang diterima masih berkisar hal-hal spele yang berkaitan dengan keseharian mendiang Lina.

“Banyak yang diajukan, (di antaranya) obat yang dikonsumsi oleh bu Lina, kesehariannya bagaimana, itu baru beberapa pertanyaan simpel,” kata dia, kepada wartawan di Polrestabes Bandung, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, Jumat (10/1).

2. Lina sering mengonsumsi obat lambung

Rizky Febian di pemakaman Lina Jubaedah di Ujungberung, Kota Bandung (IDN Times/Bagus F)
Rizky Febian di pemakaman Lina Jubaedah di Ujungberung, Kota Bandung (IDN Times/Bagus F)

Soal obat-obatan, Tedy mengatakan jika Lina memang sering mengonsumsinya. Obat-obatan itu berkisar di antara penyakit yang sering diderita Lina, yakni di seputar lambungnya.

“Obat-obatan buat asam lambung. Ada banyak item-nya. Ada yang dikemut, sirup, ada juga yang bentuk kapsul. Jumlahnya kurang lebih 6-7 item,” tutur dia.

3. Lina juga sering dibekam

(IDN Times/Debbie Sutrisno)
(IDN Times/Debbie Sutrisno)

Tedy menambahkan, selain rutin mengonsumsi obat-obatan, Lina juga sering dibekam. Bekas bekam yang terdapat di punggung jenazah Lina, sempat menjadi pertanyaan publik tentang misteri kematian almarhuman secara mendadak.

“Bu Lina dibekam itu pas tanggal 31 kita liburan (ke Garut). Sekitaran tanggal 31-nya, lah. Dari dulu, almarhumah memang sering dibekam, dan itu bikin sehat. Dia sendiri yang bawa alat bekamnya,” kata Tedy.

“Kita lihat saja hasil forensik dan keterangan dokter, jangan dilihat dari bekas bekamnya,” ujar Tedy, menampik dugaan memar bekas bekam di punggung jenazah Lina.

4. Segera akan dimintai keterangan polisi lagi

Tedy suami Lina Jubaedah datangi Polrestabes Bandung (IDN Times/Galih Persiana)
Tedy suami Lina Jubaedah datangi Polrestabes Bandung (IDN Times/Galih Persiana)

Meski hampir seharian berada di Polrestabes Bandung untuk dimintai keterangan, Tedy menjelaskan jika polisi belum cukup untuk menggali penyebab kematian Lina. Menurut dia, pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan.

“Sepertinya besok akan ada pemeriksaan lagi. Mungkin besok siang, setelah saya mengurus (bayi hasil pernkahannya dengan Lina),” ujarnya.

Hari ini, Tedy mesti segera bertolak ke rumahnya untuk mengikuti tahlilan hari ketujuh Lina berpulang. Selain di rumah Tedy, tahlilan juga digelar di kediaman mantan suami Lina, Sule (Entis Sutisna).

Share
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us