Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Di Depan Dirut PT KCIC, Kritik Bupati KBB Tak Lagi Lantang

IDN Tiimes/Bagus F
IDN Tiimes/Bagus F

Bandung Barat, IDN Times - Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dituding menjadi sebab hadirnya banjir bandang di sekitar Underpass Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB). Tudingan itu diungkapkan Bupati Bandung Barat, Aa Umbara, dan langsung menjadi perhatian masyarakat.

Sebelumnya, Aa Umbara memang mengatakan jika banjir di sejumlah kawasan KBB itu bukan menjadi salah pemerintah setempat, melainkan karena adanya mega proyek di wilayah tersebut. Mega proyek itu tak lain adalah KCIC.

1. Umbara melunak di hadapan PT KCIC

IDN Times/Bagus F
IDN Times/Bagus F

Tak selantang yang disampaikan sebelumnya, di hadapan Wakil Gubernur Jawa Bar Uu Ruzhanul Ulum, dan Direktur PT KCIC Chandra Dwiputra, Umbara mengatakan dirinya mengucapkan itu karena ada dorongan dari masyarakat. Namun, lanjut dia, pihak KCIC sudah duduk bersama dengan Pemkab Bandung Barat untuk mengambil langkah terbaik persoalan itu.

"Ya tentunya sekarang kita tidak usah saling salahkan. Kalau kemarin saya seperti itu karena saya diserang masyarakat," ucap Umbara usai meninjau lokasi banjir Padalarang, Kamis (2/1).

2. PT KCIC dan Pemkab sudah duduk bersama

IDN Tkmes/Bagus F
IDN Tkmes/Bagus F

Umbara menyebutkan, PT KCIC sudah datang dan bertemu dengan Pemerintah Daerah KBB. Bahkan, keduanya sudah memutuskan untuk memperbaiki saluran air yang tersumbat.

"Tadi pagi kita sudah duduk bersama dengan PT KCIC dan Wijaya Karya. Kalau memang ada itikad baik, ya kita kerja sama-sama," ujarnya.

"Sudah diputuskan bagaimana agar tidak terjadi banjir kembali. Secara teknis saya bukan orang teknik. Intinya kita putuskan agar wilayah ini tidak banjir kembali," imbuhnya.

3. Gorong-gorong yang sempit jadi sebab banjir

IDN Times/Bagus F
IDN Times/Bagus F

Direktur Utama PT KCIC, Chandra Dwiputra mengatakan, penyebab banjir di sekitar underpass Padalarang disebabkan karena tersumbatnya saluran air. Gorong-gorong di anak sungai Cibendul dinilai sempit dan dijejali sampah.

"Tapi intinya kita tidak saling menyalahkan, jadi yang kita lakukan adalah membersihkan dulu gorong-gorong dari sampah dan penuh pasir semua. Jadi bagaimana mau mengalir kalau seperti itu," ungkapnya.

4. KCIC bisa saja tutup mata

IDN Times/Bagus F
IDN Times/Bagus F

Chandra mengatakan, sumbatan di gorong-gorong itu bukan property yang dimiliki PT KCIC, melainkan tanggung jawab dari Pemerintah Daerahnya untuk merekontruksi saluran air.

"Biasanya kan drainase itu dirapatkan di PUPR. Kita bisa saja tutup mata sebenarnya. Tapi kita sebagai manusia kan harus terbuka harus saling ngisi lah," tandasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Bagus F
EditorBagus F
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

artikel regional jabar tidka di hide

28 Jul 2025, 10:30 WIBNews

Yuhu

19 Mar 2024, 14:17 WIBNews