Bandung, IDN Times - Musim panas yang berkepanjangan membuat debit air di Jawa Barat makin menipis. Salah satu daerah yang telah merasakan kekurangan suplai air adalah Bandung dan sekitarnya.
Berdasarkan Alokasi Pemenuhan Air Wilayah Sungai Citarum 2015, kebutuhan air di Metropolitan Bandung defisit hingga 7, 27 kubik per detik, di mana kebutuhan mencapai 10, 63 kubik dan ketersediaan hanya 3, 36 kubik per detik.
Kepala Bidang Perencanaan Teknis Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Jabar, Dikky Ahmad Sidik mengatakan, dengan perkembangan penduduk yang terus tumbuh dia memprediksi angka defisit air akan semakin membesar. Adapun skema yang telah dilakukan, khususnya dalam penyediaan air baku untuk air minum di antaranya dengan pengembangan bendungan dan mata air.
"Memang ada program yang sudah dilaksanakan, Mata Air Gambung sudah setengah kubik, cuma masih jauh untuk target (defisit) 7 kubik," ujar Dikky, Jumat (1/11).
