Dapat Rp6 Juta, Ridwan Kamil Sebut Gaji Pimpinan Daerah Sudah Cukup

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut mengomentari terkait keinginan Asosiasi Pemerintah Provinsi se-Indonesia (APPSI) agar gaji pimpinan daerah bisa naik. APPSI menilai, gaji yang diterima para gubernur dan kepala daerah lainnya saat ini dianggap masih kecil dan tidak mencukupi operasional sehari-hari.
Emil, sapaan akrabnya menyebutkan, gaji selevel gubernur dan wali kota memang kecil sekitar Rp6 juta. Namun, secara pribadi dia mengatakan gaji ini bisa mencukupi.
"Tapi kalau mau aple to aple gajinya memang sangat kecil enam jutaan rupiah," ujar Ridwan Kamil, Jumat (22/2).
1. Anggaran operasional bukan untuk pribadi

Menurut Emil, selain gaji sebagai pimpinan daerah, ia dan pejabat daerah lainnya memang mendapatkan dana operasional yang digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Dana yang keluar pun harus dilaporkan secara cermat kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Poinnya gini, defisini operasional itu bukan untuk pribadi. Jadi dana itu tidak mensejahterakan gubernur, tapi melancarkan tugas seperti membantu masyarakat atau membantu rumah warga yang rubuh," ujar Emil.
2. Jabatan itu bukan untuk merebut kekuasaan

Menurut Emil, sebagai pemimpin daerah, dia secara pribadi memang tidak mencari penghasilan dari jabatannya sekarang. Sebagai mantan Wali Kota Bandung, Emil menilai jabatan yang dipercayakan masyarakat adalah untuk mengambil keputusan yang memberikan manfaat bagi kesejahteraan bersama.
"Kita bukan mencari nafkah. Saya ga pernah hitung cukup atau tidak cukup. Ya dicukup-cukup kan saja," papar Emil.
3. Ketua APPSI keluhkan kecilnya gaji Gubernur

Sebelumnya, Ketua APPSI Gubernur Sulawesi Tengah Longki Janggola menyebutkan pendapatan pimpinan daerah cukup kecil. Hal ini disampaikan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APPSI di Hotel Grand Inna Padang, Sumatera Barat, Kamis (21/2). Pernyataan ini pun disampaikan di depan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Meski tidak menyebut jumlah gaji yang diterima, Longki menyebut gaji gubernur saat ini lebih rendah dibanding gaji anggota DPRD. Bahkan menurut Longki, gaji anggota DPRD di Sulteng mencapai Rp 70 juta ditambah transportasi dan perumahan.












