Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Debbie Sutrisno
IDN Times/Debbie Sutrisno

Bandung, IDN Times - Puluhan masyarakat mendatangi lapangan di SD Pancasila, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis(26/12). Mereka sigap sedari pagi mempersiapkan diri untuk melihat gerhana matahari sebagian.

Bosscha dan Imah Noong bekerja sama membuka tempat melihat gerhana ini lapangan ini. Bosscha bahkan menyediakan empat buah teleskop dan satu buah venuscope. Selain itu ada juga puluhan kacamata untuk melihat gerhana matahari yang bisa dipinjam masyarakat.

Sayang kegiatan melihat gerhana matahari sebagian ini tidak bisa dilihat secara sempurna. Sebab sebelum mencapai titik total awan mendung sudah menutupi matahari di kawasan Lembang.

"Jauh-jauh saya dari kota Bandung mau melihat gerhana matahari eh malah ke tutup awan mendung," ujar Ridwan, salah satu warga yang datang ke lapangan SD Pancasila, Kamis (26/12).

1. Sudah ratusan yang datang berupaya melihat gerhana matahari

IDN Times/Debbie Sutrisno

Salah satu peneilti Bosscha, Agus Triono Puji Jatmiko, menuturkan, sejak pagi hari sebelum pukul 10.00 WIB di mana awal mula gerhana matahari sebagian muncul sudah banyak warga yang berdatangan. Kalau dihitung sudah lebih dari 100 orang yang mencoba melihat gerhana.

"Ada yang dapat tadi karena mereka datang sebelum mendung," ujar Agus ditemui di lokasi.

Menurutnya, kondisi seperti ini memang tidak bisa diperkirakan. Meskipun sejak pagi cerah tapi menuju siang justru mendung dan cenderung hujan. Walaupun ada beberapa daerah yang justru masih cerah dan bisa melihat gerhana matahari sebagian dari awal sampai akhir.

2. Melihat gerhana di lapangan sesuatu yang baru bagi Bosscha

IDN Times/Debbie Sutrisno

Agus mengatakan, kegiatan melihat gerhana matahari di lapangan terbuka seperti ini merupakan yang pertama kali. Sebab selama ini Bosscha hanya membuka tempat untuk melihat gerhana atau fenomena alam lainnya di observatorium..

"Sekarang memang spesial kita ingin lebih dekat dengan masyarakat," ungkapnya.

Agus menyebut melihat gerhana matahari di lapangan seperti ini juga untuk menarik wisatawan jika mereka ingin melakukan hal serupa. Sebab saat ini berbarengan dengan musim liburan di mana banyak wisatawan yang datang ke Lembang untuk bervakansi.

3. Jangan melihat gerhana dengan mata telanjang

IDN Times/Debbie Sutrisno

Satu hal yang selalu harus diingat masyarakat ketika ingin melihat gerhana matahari atau matahari secara langsung, jangan biarkan mata kita memandang dengan mata telanjang. Gunakan kacamata atau alat bantuan lain yang bisa menjaga mata kita.

"Pokoknya jangan sampai melihat langsung karena itu berbahaya," ujarnya.

Editorial Team