Bandung, IDN Times - Beberapa hari lalu Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Manoarfa, melakukan pertemuan bersama Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum ikut serta dalam pertemuan ini.
Ditemui di kantornya, Uu tak menampik jika pertemuan tersebut memang terjadi. Namun, hal tersebut tidak lantas menjadikan Uu melakukan manuver di belakang Gubernur Jabar Ridwan Kamil, yang di mana mereka maju sebagai gubernur dan wakil gubernur tanpa dukungan Gerindra pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) pada 2018, lalu.
Uu mengatakan, pertemuan tersebut lebih banyak menindaklanjuti konstelasi politik di tingkat DPR dan MPR. Pertemuan dengan Prabowo juga merupakan lanjutan dari pertemuan sebelumnya yang dilakukan Manoarfa di mana PPP dan Gerindra bekerja sama di tingkat parlemen.
Sedangkan di tingkat provinsi Jabar, ada kesepakatan kesepahaman bahwa fraksi PPP akan bergabung dengan Fraksi Gerindra di DPRD. Salah satu alasannya karena Fraksi Gerindra mempunyai kursi yang lebih banyak yaitu, 25 kursi dan PPP hanya 3 kursi.
"Jadi ageung ngiringan (ikut yang besar), Saya bersyukur, menghormat kepada Gerindra yang memberikan AKD (alat kelengkapan dewan) kepada kami yang begitu sempurna,” ujar Uu kepada wartawan di Gedung Sate, Senin (9/9).