Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Berhenti dari Kadisdik, Penggagas PPDB di Bandung Kembali Jadi Dosen

IDN Times/Humas Bandung
IDN Times/Humas Bandung

Bandung, IDN Times - Dedikasi Elih Sudiapermana dalam dunia pendidikan di Kota Bandung berhasil melakukan reformasi total. Selama lima tahun kepemimpinannya menjadi kepala dinas pendidikan di Kota Bandung, Elih berhasil membangun pola pendidikan menjadi role model di tingkat nasional.

Pada 2014 di saat menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Elih Sudiapermana memberikan gagasannya untuk membangun sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Menurut dia, dengan adanya sistem zonasi PPDB, diyakini tidak ada lagi istilah sekolah favorit melalui penyebaran guru profesional. Penerapan sistem itu memberikan peluang sama terhadap hak anak dan sekolah untuk memberikan pendidikan.

Kini, setelah lima tahun mengabdi, Elih kembali menjadi dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). 

1. Penggagas sistem zonasi PPDB Kota Bandung dan sekarang diterapkan secara nasional

IDN Times/Humas Bandung
IDN Times/Humas Bandung

Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bandung Yayan A. Brillyana menjelaskan, pada 2014, Wali Kota Bandung yang dipimpin Ridwan Kamil meminta izin kepada Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) agar Elih Sudiapermana dapat menduduki jabatan struktural di Pemkot Bandung. 

“Pemkot Bandung waktu itu meminta bantuan ke UPI untuk penempatan kadis (kepala dinas). Karena Disdik ini spesial. Pejabatnya harus yang mengerti pendidikan. Saat itu kami akan mereformasi dunia pendidikan,” ungkapnya saat ditemui di Balai Kota, Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Selasa (29/1). 

Yayan mengatakan, dibawah kepemimpinan Elih, pola pendidikan Kota Bandung menjadi role model di tingkat nasional terutama dalam kaitannya dengan sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Selain itu, pria berusia 57 tahun itu pun telah sukses dalam menerapkan sistem PPDB online, tidak ada lagi sekolah favorit melalui penyebaran guru professional. 

“Pak Elih telah menanamkan fondasi yang kuat dalam pendidikan di Kota Bandung. Beliau pun menanamkan sistem integritas sehingga tidak ada lagi pungutan liar. Pak Eli sudah menenamkan itu selama lima tahun ke belakang,” tuturnya.  

2. Meraih berbagai penghargaan di tingkat nasional

Topmetro.news
Topmetro.news

Selama kepemimpinannya, Elih telah berhasil menorehkan berbagai prestasi sehingga Kota Bandung meraih penghargaan tingkat nasional seperti Anugerah Ki Hajar untuk kepedulian, komitmen dan dedikasinya dalam pendayagunaan pengembangan TIK pendidikan.

Selain itu, Elih juga mendapatkan penghargaan Kawastara Pawitra yang merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah karena dianggap peduli terhadap program pelatihan kepala sekolah.

3. Dari UPI kembali ke UPI

IDN Times/Humas Bandung
IDN Times/Humas Bandung

Yayan menyebutkan, Elih dikembalikan ke institusi asalnya yakni dosen Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) melalui SK Wali Kota Bandung nomor 880/278-BKPP/2019 tanggal 28 Januari 2019 tentang pemberhentian Jabatan Tinggi Pratama Dinas Pendidikan Kota Bandung.

Elih sudah tidak lagi menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung sejak 28 Januari 2019. Pria ini memilih melanjutkan dedikasinya pada dunia pendidikan dengan menjadi dosen di UPI.

“Sekarang dikembalikan ke institusinya (UPI), sebagaimana amanat UU Nomor 5 tahun 2014 karena masa jabatan pimpinan tinggi maksimal lima tahun. Pak Elih selesai bertugas di saat Pemkot Bandung sudah mempunyai fondasi yang bagus yang diciptakan beliau. Bukan berarti tidak terpakai, justru sebaliknya,” ungkap Yayan.

“Kami kembalikan lagi ke UPI dengan ungkapan terima kasih sebanyak-banyaknya yang disampaikan Pak Wali Kota Bandung atas dedikasi yang diberikan kepada Pemkot Bandung khususnya dunia pndidikan selama lima tahun terakhir ini,” tambah dia. 

4. Pemkot Bandung berterima kasih atas dedikasi Elih Sudiapermana

IDN Times/Humas Bandung
IDN Times/Humas Bandung

Elih Sudiapermana telah resmi berhenti dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung per 28 Januari 2019 kemarin. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada pria kelahiran Ciamis tersebut. 

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku sudah bertemu langsung dengan Elih untuk mengucapkan terima kasih atas dedikasinya dalam dunia pendidikan di Kota Bandung selama lima tahun terakhir.

"Saya sudah sampaikan ke Pak Elih, terima kasih sudah memberikan dedikasi yang luar biasa bagi Kota Bandung," ujar Oded di Balai Kota Bandung, Selasa (29/1/2019).

Elih, kata Oded, sudah sangat berjasa dalam membangun sistem pendidikan di Kota Bandung. Bahkan gagasannya dalam membuat sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) kini telah membuahkan hasil hingga diadopsi oleh Kemendikbud.

"Sekarang PPDB sudah diadopsi secara nasional oleh kementerian. Jadi saya sangat terima kasih ke Pak Elih atas dedikasi, tenaga dan waktunya untuk Kota Bandung," ucapnya

5. Elih akan tetap memberikan kontribusi dalam dunia pendidikan di Kota Bandung

IDN Times/Ardiansyah Fajar
IDN Times/Ardiansyah Fajar

Elih Sudiapermana akan kembali ke institusi yang membesarkan namanya yakni Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan menjadi dosen pendidikan luar biasa. 

Elih menyampaikan banyak terima kasih kepada Pemkot Bandung yang telah memberikan kepercayaan dan kepada UPI sebagai institusi asalnya. Selama lima tahun terakhir ini, ia berupaya keras melakukan hal terbaik walaupun tidak mudah dan banyak tantangan yang telah diperjuangkan. 

“Sesuai norma yang ada, JPT (Jabatan Pimpinan Tinggi) setelah lima tahun memang harus dievaluasi. Tentu saya juga harus mempertimbangkan secara pribadi karir sebagai dosen," tuturnya di Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung, Selasa (29/1). 

"Usia sudah 57 tahun dan alhamdulillah jabatan di dosen sudah Lektor Kepala sehingga batas pensiun saya 65 tahun. Namun demikian ada harapan saya bisa mencapai puncak karir dunia akademik yaitu guru besar yang tentu butuh persiapan dan waktu,” tambahnya.

Sebagai orang yang berdedikasi pada dunia pendidikan, Elih percaya, lepasnya jabatan sebagai kadisdik hanyalah soal kedinasan. Karena dirinya yang ber-KTP Bandung tentu akan tetap berkontribusi dalam bentuk lain. Sebagai dosen bisa melakukan penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat sebagaimana Tri Dharma perguruan tinggi. 

“Mudah-mudahan dengan masa berhenti saya ini tidak ada persepsi buruk baik bagi Pemkot Bandung maupun bagi diri saya pribadi. Apapun yang sudah dikerjakan itulah yang memang bisa dikerjakan," kata Elih.

6. Wali kota Bandung cari pengganti Elih Sudiapermana

IDN Times/Humas Bandung
IDN Times/Humas Bandung

Sepeninggalan Elih Sudiapermana dari kepala dinas pendidikan, Wali Kota Bandung Oded M Danial langsung mengisi kekosongan jabatan tersebut dengan menunjuk Hikmat Ginanjar sebagai Pelaksana Tugas.

“Sekarang (Elih) sudah resmi kembali ke UPI. Mang Oded sudah undang dan bertemu. Adapun Plt langsung oleh pak Hikmat,” kata Oded di Balaikota Bandung, Selasa(29/1). 

Disinggung mengenai siapa yang bakal menduduki jabatan yang ditinggalkan Elih secara permanen, Oded belum dapat memastikannya.  

“Lima (jabatan) open bidding, tapi masih dinamis. Nanti saja kalau sudah disampaikan ke Kemendagri dan mendapatkan jawaban. Khawatir berubah,” sebutnya.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

artikel regional jabar tidka di hide

28 Jul 2025, 10:30 WIBNews

Yuhu

19 Mar 2024, 14:17 WIBNews

Bisnis Kardi

11 Apr 2022, 14:54 WIBNews