Begini Kondisi Nobar Debat Pilpres di Jawa Barat

Abdy mengatakan, DPD PDIP Jabar telah memberi instruksi ke seluruh Dewan Pimpinan Cabang untuk menggelar nobar capres serupa di kota dan kabupaten masing-masing. Artinya, jika ditotalkan, PDIP menggelar 27 titik nobar capres di Jawa Barat.
 
“Pokoknya seluruh DPC PDIP yang ada di Jawa Barat, plus DPD Jawa Barat akan digelar nobar sore ini. Terakhir kali menerima laporan dari tiap daerah, tidak ada kendala dalam acara di tiap daerah,” ujar Andy, ketika dihubungi IDN Times, Kamis (17/1).

Selain diikuti oleh kader PDIP dan masyarakat umum, DPD PDIP Jabar telah mengundang beberapa partai koalisinya. Meski demikian, tidak semua partai koalisi yang mendukung pasangan nomor urut 01 Joko “Jokowi” Widodo-Maaruf Amin akan hadir.
 
“Mungkin tidak semua koalisi akan datang, karena beberapa partai koalisi juga menggelar nobar di kantornya masing-masing. Jadi, partai koalisi yang tidak mengadakan nobar saja yang akan gabung,” katanya.

Selain di kantor DPD Jabar, Abdy pun optimistis penonton akan berjubel di tiap DPC di Jabar. Pasalnya, mereka memiliki banyak anggota di Jabar.
 
“Kami punya 1.400 calon legislatif di Jabar. Minimal mereka semua pasti akan datang. Itu pertama, dan yang kedua kami memiliki banyak orang yang mengisi struktur partai di tiap DPC. Jadi, bisa ada ribuan orang se-Jawa Barat yang akan mengikuti nobar,” tuturnya.

Menurut Abdy, 1.400 calon legislatif di sekujur Jabar mengemban tugas khusus pasca debat pilpres hari ini. Salah satunya, ialah mengingatkan kembali masyarakat Jawa Barat tentang program-program yang telah dibangun Jokowi selama menjabat sebagai presiden.
 
“Kami punya banyak amunisi terkait dengan kerja pak Jokowi. Caleg-caleg kami akan door to door mengingatkan masyarakat bahwa pak Jokowi telah membuktikan kerja nyatanya,” tutur Abdy.

Jokowi, kata Abdy, telah meluncurkan beberapa program sukses di Jabar. Di antaranya, ialah pembangunan infrastruktur Waduk Jatigede, Bandara Kertajati, Pelabuhan Patiban, dan tol Bocimi (Bogor-Ciawi-Sukabumi). Hasil kerja pemerintah itulah yang akan diingatkan kembali pada masyarakat Jabar.
 
“Belum lagi program-program lainnya seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, lalu mendukung masyarakat lewat pembagian sertifikat. Itulah amunisi caleg saat door to door,” katanya.