Bantu Banjir Jabodetabek, SAR Bandung Turunkan Tiga Tim Rescue

Bandung, IDN Times - Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung memberangkatkan tiga tim Rescue untuk ikut serta dalam penanganan bencana banjir yang melanda daerah Jabodetabek. Satu tim rescue beranggotakan lima personel, sehingga jumlah kekuatan sebanyak 15 personil rescue.
Kepala SAR Bandung Deden Ridwansah menuturkan, keberangkatan tim ini untuk menambah kekuatan, dan mempercepat evakuasi terhadap korban banjir di daerah Jabodetabek khususnya daerah Bekasi. Sejauh ini Kantor SAR Bandung telah berkoordinasi dengan pihak Kantor SAR Jakarta untuk memberikan bantuan personel sebanyak tiga tim
Tiga tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung terbagi menjadi tim rescue 31, 32 dan 33 yang tergabung di regu B penanganan evakuasi bencana di Bekasi, khususnya daerah Bekasi Utara.
"Diharapkan dengan perbantuan personel untuk bencana banjir wilayah Jabodetabek ini dapat memberikan penanganan yang lebih cepat bagi masyarakat yang membutuhkan evakuasi" ujar Deden, Kamis (2/2)
1. Sejumlah peralatan juga dibawa tim

Tiga tim yang diisi oleh 15 kekuatan personel itu terjun dengan perlengkapan tiga perahu karet, rescue truck, personel truck, rescue compartment dan rescue car. Deden menyebut, secara wilayah, Bekasi dan Bogor merupakan wilayah Jawa Barat. Namun secara wilayah kerja, daerah Bogor dan Bekasi merupakan wilayah kerja Kantor SAR Jakarta sehingga koordinator dari penanganan bencana Banjir ini di bawah arahan pihak Kantor SAR Jakarta.
"Kami ikut serta sebagai pembantuan dalam rangka meningkatkan responsivitas dan evakuasi SAR yang maksimal," paparnya.
2. Bekasi jadi daerah terparah terdampak banjir

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut Kota Bekasi merupakan wilayah terparah di Jabodetabek yang dilanda bencana banjir awal tahun 2020. Data BNPB menyebut, terdapat 53 titik lokasi banjir di Kota Bekasi.
"Titik banjir terbanyak berada di Provinsi Jawa Barat 97 titik, DKI Jakarta 63 titik dan Banten 9 titik," ujar Kepala Humas BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Rabu (1/1) malam.
Pada 97 titik banjir di Jawa Barat, rinciannya yaitu Kabupaten Bekasi 32 titik, Kota Bekasi 53 titik dan Kabupaten Bogor 12 titik.
Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa wilayah yang paling terdampak banjir adalah Kota Bekasi (53), Jakarta Selatan (39), Kabupaten Bekasi (32) dan Jakarta Timur (13).
3. Di Provinsi Banten ada 9 titik banjir

Menurut Agus, kedalaman banjir tertinggi sebesar 2,5 meter terjadi di Perum Beta Lestari, Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi. Sedang genangan dengan kedalaman 1-2 meter terdapat 49 titik.
Sementara, di Provinsi Banten terdapat 9 titik banjir dengan rincian 3 titik di Kota Tangerang dan 6 titik banjir Tangerang Selatan.
Lalu, di wilayah DKI Jakarta, BNPB mencatat titik banjir mencapai 63 titik dengan rincian Jakarta Barat 7 titik, Jakarta Pusat 2 titik, Jakarta Selatan 39 titik, Jakarta Timur 13 titik, dan Jakarta Utara 2 titik.












