Banjir Tahun Baru Telan 16 Korban Meninggal Dunia di Jabodetabek

Bandung, IDN Times - Hujan ekstrem yang mengguyur wilayah Jabodetabek pada malam tahun baru 1 Januari 2020 menyebabkan banjir di sejumlah daerah. Selain menimbulkan kerusakan aset pribadi dan pemerintah, banjir juga memakan korban meninggal dunia.
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo menuturkan, berdasarkan data terakhir yang dihimpun, terdapat 16 orang meninggal akibat banjir dengan rincian DKI Jakarta 8, Kota Bekasi 1, Kota Depok 3, Kota Bogor 1, Kabupaten Bogor 1, Kota Tangerang 1, dan Tangerang Selatan 1.
1. Korban meninggal dari hoptermia hingga tersengat listrik

Agus menuturkan, meninggalnya korban atas kejadian ini disebabkan beberapa hal, mulai dari hipotermia, tengggelam, hingga tersengat listrik. Berikut rinciannya:
1. M Ali (82), Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (korban mengalami hipotermia)
2. Siti Hawa (72), Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (korban mengalami hipotermia)
3. Willi Surahman, Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur (korban mengalami hipotermia)
4. Sutarmi (73 th), TKP. RT 16/ RW 02, Kel. Batu Ampar, Kramat Jati, Jaktim (tersengat listrik)
5. Agus (19th), TKP. Kali BKT RT 05/ RW 11, Kel. Duren Sawit, Jaktim (tenggelam)
6. Sanusi, TKP. Kali BKT RT 05/ RW 11, Kel. Duren Sawit, Jaktim (masih dalam proses pencarian)
7. Arfiqo Alif (16) Jl. Kp. Irian Gg. 2 RT 12/06, Kel. Serdang, kec. Kemayoran, Jakarta Pusat (Kesetrum listrik)
8. Yuda Irawan (29 th), TKP. Jl. Inspeksi Kali Grogol RT 01/ RW 03, Kel. Palmerah, Kec. Pal Merah, Jakbar (tenggelam)
2. Di Bekasi ada yang tenggelam saat bermain hingga tertimbun tanah longsor

Sementara itu, di Bekasi empat orang meninggal mayoritas dikarenakan tertimbun tanah longsor. Setidaknya ada tiga orang yang meninggal karena kejadian tersebut. Berikut rinciannya:
1. Andika Pradika (14 th), TKP. Perum Bumi Bekasi Baru Blok V RT 002 / RW 030, Kel. Bojong, Kec. Rawa Lumbu, Bekasi (tenggelam saat bermain di selokan) Kota Depok
2. Amelia Susanti (27), Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (Korban tertimbun tanah longsor)
3. Lusinah (68), Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (Korban tertimbun tanah longsor)
4. Nizam Saputra (8), Jalan Al Barokah RT 07, RW 01, Kelurahan Pangkalan Jati Baru, Kecamatan Cinere, Kota Depok (korban tertimbun tanah longsor)
3. Di Bogor ada yang sampai terseret arus banjir

Sementara di Bogor, lanjut Agus, ada yang meninggal setelah rumah mereka tertimpa longsor. Tak hanya itu, ada pula yang meninggal dunia setelah terseret arus banjir saat tanggul sungai yang berada persis di depan rumahnya jebol.
Selain itu ada dua orang di Tangerang dan Tangerang Selatan yang meninggal setelah tesengat listrik Ini rinciannya:
Kota Bogor
1. Kusmiyati (30 thn), Tanah Sereal, Kota Bogor (rumah korban tertimpa tanah longsor)
Kabupaten Bogor
1. Marsdianto (20), Perumahan Puri Citayam Permai 2, Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor (korban terseret arus banjir saat aliran kali yang berada persis di depan rumahnya menjebol tanggul).
Tangerang Kota
1. Jamilah (55th), TKP. Jl. Garuda RT. 02/ RW 06, Kel. Batu Jaya, Batu Ceper, Tangkot (tersengat listrik)
Tangerang Selatan
1. Teguh Taufik (36 th), TKP. Perumahan Ciputat Baru, Jl. Gelatik no.12 RT 07/ RW 08, Kel. Sawah, Kec. Ciputat Tangsel (tersengat listrik)
"Saat ini BNPB masih terus melakukan pendataan dari berbagai sumber dan kemungkinan jumlah korban bisa bertambah," ujar Agus melalui siaran pers, Kamis (2/2).












