Bandung, IDN Times - Industri tekstil di Jawa Barat saat ini menjadi sorotan setelah pemerintah meluncurkan program perbaikan Sungai Citarum. Dengan Program Citarum Harum, industri khususnya sektor tekstil diminta memperbaiki kualitas buangan limbah ke sungai. Terlebih selama ini industri tekstil menjadi salah satu penyebab buruknya kondisi Sungai Citarum.
Senior Director Textile Chemical Division of NICCA Atsutaka Kobayashi mengatakan, persoalan kotornya sungai akibat buangan limbah industri tekstil tidak hanya terjadi di Indonesia. Beberapa negara yang menjadi produsen utama tekstil seperti China, India, Bangladesh juga mengalami persoalan serupa.
Menurutnya, banyak perusahaan industri kimia memproduksi bahan baku yang lebih ramah lingkungan. Bahan ini dibuat karena perusahaan tekstil perlahan tapi pasti berupaya ikut serta meminimalisir limbah ke sungai.
"Kami juga membuat produk bahan kimia agar limbah yang dibuat tidak banyak, jadi produknya ramah lingkungan," ujar Kobayashi dalam seminar Sustainability of Green Chemicals for Textile Processing, Kamis (24/10).