Atasi Macet, Bandung Juga Bisa Bangun KRL

Bandung, IDN Times - Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro, menilai Kota Bandung sudah harus membangun infrastruktur kereta commuter line (KRL) seperti di kawasan Jabodetabek. Moda transportasi ini dipercaya bisa mengurangi kemacetan yang sekarang sudah terjadi di Kota Bandung dan sekitarnya.
Menurut Edi, pergerakan masyarakat Bandung dan daerah penunjang yang bekerja dari satu tempat ke tempat lain dengan mobilitas yang tinggi. Banyak juga masyarakat yang tinggal cukup jauh dari tempat bekerja. Maka KRL bisa jadi salah satu solusi meminimalisir kemacetan akibat dari arus lalu lintas kendaraan.
"Bandung itu harus dipikirkan dari sekarang. Semuanya juga sadar bahwa kepadatan lalin (lalu lintas) di Bandung harus dibantu dengan angkutan massal seperti kereta api," ujar Edi dalam perayaan HUT PT KAI ke-74 di kantor Pusdiklat KAI, Sabtu (28/9).
1. Jangan sampai Bandung jadi kota tertinggal karena kemacetannya

Menurut Edi, sebuah kota bisa disebut maju ketika daerah tersebut terhindar dari kemacetan. Sebab banyak dampak buruk ketika kondisi jalanan macet, salah satunya penghambatan pertumbuhan perekonomian.
Edi menyebut Kota Jakarta bisa saja menjadi tertinggal dalam banyak aspek ketika di kota ini tidak ada moda transportasi seperti kereta. Namun dengan adanya KRL yang tiap hari melayani jutaan penduduk dari Jakarta dan luar Jakarta, maka Ibu Kota Indonesia ini mampu tumbuh dari berbagai aspek.
"Angkutan kota itu memiliki tantangan yang berat. Dan ini harus dituntaskan," kata Edi.
2. Reaktivisi sejumlah jalur di Jabar dikebut

Untuk mengoptimalkan moda transportasi ini di Bandung dan sekitarnya, PT KAI pun hendak merekativasi sejumlah jalur yang sebelumnya sudah ada di Jabar. Sedikitnya ada empat jalur yang rencananya bakal kembali dihidupkan.
Akhir tahun ini ditargetkan kereta dari Bandung menuju Garut rampung seluruhnya, sehingga tahun depan sudah bisa beroperasi kereta dari Jakarta ke Garut. "Nanti Kabupaten Pangandaran juga akan (tersambung kereta api)," ujarnya.
Hingga saat ini PT KAI sedang menyelesaikan pendataan lahan mana saja yang dilewati oleh jalur kereta. Sebab banyak jalur yang sudah ditempati masyarakat baik untuk tempat tinggal atau berwirausaha.
3. Kereta Cepat Jakarta-Bandung juga jadi prioritas

Edi menuturkan, kereta saat ini menjadi salah satu moda transportasi yang difavoritkan masyarakat. Misalnya, untuk masyarakat dari Bandung dan Jakarta, keberadaan kereta sangat membantu perpindahan masyarakat kedua kota ini. Meski jumlah perjalanan kereta antarkota ini terus ditambah, tetap tidak bisa memenuhi kebutuhan masyarakat.
Untuk itulah pemerintah sekarang sedang membangun Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dipercaya bisa mempermudah akses masyarakat untuk hilir mudik. "Kami berharap secepatnya kereta cepat ini bisa masuk dan membantu angkutan ini," papar Edi.
Setelah proyek ini rampung, pemerintah juga akan membangun proyek serupa untuk Jakarta-Surabaya. Dengan demikian angkutan dalam pulau ini bisa aman dan nyaman, serta terjangkau. Ke depan bisa saja perjalanan menggunakan pesawat tidak lebih banyak dari kereta.