Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan membeli sejumlah produk teknologi ciptaan PT Pindad untuk digunakan dalam proses penataan Sungai Citarum. Salah satu yang diminati adalah eskavator pengumpul sampah dan penarik lumpur.

Citarum menjadi krisis lingkungan yang bukan lagi menjadi tugas Pemerintah Provinsi Jawa Barat semata, melainkan kewajiban nasional. Salah satu pencemaran yang terjadi di sungai tersebut ialah sampah yang menumpuk dan tak terkontrol dengan baik.

1. Teknologi Pindad untuk Citarum

idn

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, teknologi buatan Pindad memang dibutuhkan dalam penataan Citarum.

"Jadi Pindad ini salah satu yang menyumbang teknologi. Teknologi yang kita butuhkan sedang diproduksi mesin pengambil sampah," ujar Emil, sapaan akrabnya setelah menghadiri perayaan HUT Ke-21 Kementerian BUMN sekaligus HUT ke-36 Pindad, di Gedung Sate, Kota Bandung, Sabtu (6/4).

2. Merancang mekanisme lelang

idn

Emil tengah menunggu teknologi Pindad lainnya yang bisa membantu Pemprov Jabar dalam berbagai kepentingan. Untuk itu, Emil mengatakan bahwa saat ini ia tengah merancang mekanisme pelelangan untuk membeli berbagai produk Pindad.

"Semuanya jadi saya mau shoping teknologi apa lagi yang Pindad punya. Eskavator juga sedang kami beli yang bisa mengapung di air. Sedang dicek bagaimana cara membeli dan lelangnya," katanya.

3. Hibah Pindad untuk Jawa Barat

IDN Times/Galih Persiana

Sementara itu, Direktur Utama PT Pindad, Abraham Mose, menyampaikan bahwa BUMN-nya telah menyerahkan sejumlah bantuan untuk membantu pekerjaan pemprov Jabar. Salah satunya ialah satu unit mesin pengeruk sampah dan mesin penarik lumpur.

"Sudah, kita sudah serahkan ke Pak Gubernur pada HUT PT LEN. Pindad menyerahkan satu mesin pengeruk sampah. Kalau yang tadi kita serahkan mesin penarik lumpur. Begitu sampah ditarik, kemudian lumpurnya ditarik di pinggir Citarum. Beda dengan mesin pengumpul sampah sebelumnya," tutur Abraham, di lokasi dan waktu yang sama.

4. Pemprov tengah memesan Amphibious Excavator

aljazeera.com

Abraham juga mengatakan, saat ini Pindad tengah mengerjakan pesanan Pemprov Jabar yakni kendaraan bernama Amphibious Excavator sebanyak 10 unit. Sejauh ini, Abraham baru rampung memproduksi 4-5 unit pesanan Pemprov Jabar.

"Tapi rasanya dengan jumlah segitu untuk Citarum sudah cukup dibagi dalam beberapa sektor pengendalian sampah,” katanya.

Editorial Team