Aksi Pembacokan di Bandung Terekam CCTV, Polisi Buru Pelaku
Bandung, IDN Times - Rekaman CCTV di Jalan Mochamad Yunus, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung menunjukkan aksi pembacokan oleh dua orang pemuda tak dikenal.
Dalam rekaman itu terlihat pengendara motor tengah melakukan aksi kejar-kejaran dengan berbekal senjata diduga golok. Sesampainya di lokasi kejadian, oleh pelaku senjata tersebut dihantamkan ke arah kepala bagian belakang pengendara yang lain.
1. Pelaku berjumlah dua orang
Kepala Polsek Cicendo, Kompol Aam membenarkan peristiwa aksi pembacokan itu. Aksi kekerasan itu terjadi pada Jumat (10/1) sekitar pukul 15.30 WIB.
"Betul, pelakunya ada dua orang yang tidak di kenal," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (11/1).
2. Pelaku hantam korban menggunakan golok
Aam menerangkan, kejadian itu terekam CCTV rumah warga. Pelaku dengan senjata diduga golok menghantamkan ke arah kepala pengendara lain yang diduga menjadi target sasaran pelaku.
"Tanpa ada alasan yang jelas tiba-tiba langsung membacok korban dari belakang satu kali dengan menggunakan senjata sekitar duga golok," tuturmya.
Tak cukup hanya membacok, korban yang berhasil kabur menggunakan motor pun dikejar oleh pelaku.
Setelah itu aksi kejar-kejaran pun berhasil dihentikan, ketika anggota Intel Polsek Cicendo Bripka Saepudin tidak sengaja tengah melintasi lokasi dan memergoki aksi pelaku. Setelah dilakukan tembakan peringatan, kedua pelaku kemudian melarikan diri dengan cepat.
3. Korban luka langsung dibawa ke rumah sakit
Aam menuturkan, saat ini kasus tersebut dalam pengembangan Polsek Cicendo. Sementara korban pembacokan sudah mendapat perawatan medis pasca-pembacokan terjadi.
"Korban yang mengalami luka di kepala, di bawa ke rumah sakit oleh Bripka Saepudin guna mendapatkan penanganan medis," kata Aam.
4. Korban merupakan remaja di bawah umur
Sementara itu, menurut keterangan saksi, korban merupakan remaja di bawah umur. Kejadian itu bermula ketika dirinya bersama teman-temannya usai pulang dari bermain futsal bersama.
Saat melintas gang, ada dua orang yang mengintai rombongan remaja yang mengendarai 6 motor. Tiba-tiba, pelaku masuk ke barisan rombongan dan memepet pengendara remaja dan membacok bagian kepala belakang.
"Pelaku pakai motor otomatis warna hitam, dan mengenakan pake buff juga membawa senjata," ungkapnya.
