Aa Gym Bantah Buat Pesan Larangan Ucapan Selamat Natal

Bandung, IDN Times - Tokoh agama Jawa Barat, Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym, membantah telah membuat pesan broadcast tentang larangan mengucapkan selamat Hari Raya Natal 2019 kepada umat kristiani, yang tersebar melalui aplikasi WhatsApp beberapa hari lalu.
Isi dari pesan itu menyebutkan Aa Gym, seolah menanggapi pernyataan muslim modern soal dibolehkan mengucapkan natal kepada umat kristiani. Kurang lebih seperti ini isi pesan tersebut :
"(Oleh : Ust. Aa gym) Bertahun-tahun biasanya kujawab secara offline tentang 25 Desember dan1 Januari... Karena menghargai beberapa relasiku yang berprofesi sebagai misionaris...
Mereka tahu dakwahku tapi kami saling menghargai... Mohon maaf setulusnya, bila tulisan ini akan tidak disukai sebagian dari sahabat-sahabat muslim...tapi sudah saatnya harus dijelaskan terbuka secara ilmu ke-TAUHID-an..
Membaca berita seorang muslim modern menantang Ustadz Aa gym (Official) untuk menunjukan dalil pelarangan mengucapkan natal,"
1. Masyarakat banyak bertanya kepada Aa Gym soal kebenaran pesan tersebut

Aa Gym menuturkan, pesan yang diterima masyarakat melalui aplikasi WhatsApp tentang larangan ucapan natal dengan membawa nama Aa Gym merupakan pesan bohong. Kata dia, masyarakat juga sudah banyak menanyakan kebenaran berita tersebut.
"Innaalillahi wainnaa ilaihi roji’un, Begitu banyak yang meminta klarifikasi atas tulisan diatas yang sedang beredar luas di medsos," ujar Aa Gym, berdasarkan siaran pers yang diterima, IDN Times, Senin (23/12).
2. Aa Gym sebut tulisan tersebut bukan tulisannya

Selain banyak masyarakat yang meminta klarifikasi, Aa Gym menegaskan, bahwa pesan tersebut adalah pesan hoaks atau pesan bohong yang disebabkan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
"Perlu disampaikan bahwa tulisan itu bukan tulisan Aa. Sayang sekali penulisnya berbohong atas nama orang lain, sebuah perbuatan yang tak dapat dibenarkan apapun niatnya," katanya.
3. Penulis hoaks tersebut diharapkan segera bertobat

Aa Gym menambahkan, oknum dari penyebar berita bohong tersebut diharapakan lekas menyadari kesalahannya dan lekas bertobat. Kepada masyarakat juga diharapkan dia, bisa lebih bijak dalam menanggapi isi pesan tersebut.
"Semoga penulis bisa menyadari kesalahannya dan tobat, Juga semoga para pembaca bisa bijaksana menyikapi hal ini," jelasnya.
4. Aa Gym berharap kejadian serupa tidak terulang kembali

Atas kejadian tersebut, Aa Gym berharap, kedepan tidak kembali terulang kejadian serupa yang menyalah gunakan nama baiknya. Selain itu, kedepan ia juga berharap hal serupa tidak terjadi kepada tokoh-tokoh agama lain.
"Semoga tak terulang lagi kejadian seperti ini bagi siapapun. Amin," kata dia.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini












