Bandung, IDN Times - Wali Kota Bandung Oded M Danial menyebut, terdapat 600 siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bandung terpapar gerakan radikal yang mengarah kepada tindakan Anarkisme.
Oded sapaan akrab Wali Kota Bandung itu, mengaku telah mendapatkan data melakukan koordinasi dengan pihak berwenang, seperti Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema dan Dandim 0608/BS Kolonel Inf Herry Subagyo.
"Sebanyak 600 anak terpapar paham radikal. Didalamnya ada SMP bahkan katanya SD juga di Kota Bandung," ujarnya ketika ditemui di Pendopo, Kota Bandung, Selasa (29/10).