10 Kecamatan di Bekasi Terendam Banjir, Ketinggian Air hingga 2 Meter

Bekasi, IDN Times - Pasca perayaan tahun baru 2020, banjir besar langsung menerjang kawasan Jakarta dan sekitarnya termasuk Kota Bekasi. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat, sedikitnya ada 10 kecamatan di Bekasi yang terendam banjir.
Daerah ini adalah Kecamatan Jatiasih, Kecamatan Bekasi Barat, Kecamatan Rawalumbu, Kecamatan Bekasi Timur, Kecamatan Bekasi Utara, Kecamatan Medan Satria, Kecamatan Bekasi Selatan, Kecamatan Pondokgede, Kecamatan Mustika Jaya, dan Kecamatan Bantargebang. Selain itu di kawasan Kota Bekasi pun banjir terpantau cukup tinggi.
Manajer Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Provinsi Jawa Barat, Budi Budiman Wahyu menuturkan, penyebab kejadian ini karena hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Bekasi dan daerah lain yang aliran airnya menuju Bekasi. Berdasarkan data BMKG, Bekasi dan daerah di Jabar memang cukup tinggi intensitas hujannya.
1. Berikut 10 kecamatan terendam banjir dengan data ketinggian air

▪ Kecamatan Jatiasih
- Perum Dosen IKIP (± 200 cm)
- Perum Nasio (± 150 cm)
- Perum PGP (± 40cm)
- Perum Villa Jatirasa (± 30cm)
▪ Kecamatan Bekasi Barat
- Kota Baru (± 100 cm)
- Villa Jaka Permai (± 1cm)
- Komplek Depnaker (± 60 cm)
- Perum 1 jln. wijaya (± 150 cm)
- Duta Kranji (± 60cm)
- Jln. Bintara (± 50cm)
- Komplek Pondok Cina (± 60cm)
- Bougenville (± 150 cm)
- Jatiluhur Raya (± 150 cm)
▪ Kecamatan Rawalumbu
- Perum BBB, Jemb 7,8,10,11 (± 100 cm)
- Perum BBB Utama (± 200 cm)
- PHP (± 100 cm)
- Narogong (± 100 cm)
▪ Kecamatan Bekasi Timur
- Margahayu, jln. mawar (± 200 cm)
- Duren Jaya, Irigasi (± 150 cm)
- Perum Duren Jaya (± 200 cm)
- Perum 3 (± 100 cm)
- Perum margahayu (± 50cm)
- Duren jaya Rt 02,03,06 / 01 (± 150 cm)
▪ Kecamatan Bekasi Utara
- Teluk Pucuk, Rt 06,07/02 (±150 cm)
▪ Kecamatan Medan Satria
- Harapan Mulya (± 150 cm)
- PUP (± 100 cm)
- Komplek Seroja (± 60cm)
- Kav. BRI (± 150 cm)
▪ Kecamatan Bekasi Selatan
- Pekayon Indah (± 100 cm)
- Komplek Kejaksaan (± 100 cm)
- Cikas (± 100 cm)
- Perum Pondok Surya (± 70 cm)
- Perum. Bumi Satria Kencana (± 100 cm)
▪ Kecamatan Pondok Gede
- Perum JBB (± 100 cm)
- Jatimakmur (± 60cm)
- Komplek AL Jatibening (± 100 cm)
- Prima Lingkar Asri (± 100 cm)
- Perum Duta Indah (± 100 cm)
▪ Kecamatan Mustika Jaya
- Perum Alamanda 2 (± 100 cm)
- Perum Mayang Pratama (± 150 cm)
- Perum PTI (± 60cm)
▪ Kecamatan Bantargebang
- Komplek Ptk (± 100 cm)
"Hingga saat ini belum ada korban akibat kejadian banjir di Kota Bekasi," ujar Budi melalui siaran pers, Rabu (1/1).
2. Warga yang terdampak banjir membutuhkan makanan siap saji dan air bersih

Atas kejadian ini masyarakat yang terdampak kesulitan dalam pemenuhan makan dan air bersih. Meski demikan BPBD Jabar telah berkoordinasi dengan BPBD Kota Bekasi dengan mengirimkan satu unit tangki air bersih kepada warga yang membutuhkan.
" Rumah warga masih tergenang dengan TMA rata-rata 20-200 cm. Dan hingga saat ini masih ada warga yang bertahan di rumahnya masing-masing," ujar Budi.
Pihaknya juga telah mengirimkan bantuan logistik berupa 50 dus mie instan dan 50 dus air mineral
2. 70 persen wilayah Bekasi terendam banjir

Sementara itu, Koordinator Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Diky Sapta Aji mengatakan, hampir 70 persen wilayah Kota Bekasi terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (31/12) sore.
"Hampir 70 persen kota Bekasi terendam banjir," ujar Diky kepada IDN Times di Jalan Raya Jatibening I, Bekasi.
Diky menjelaskan banjir kali ini merupakan banjir paling terparah sejak 2016. Saat ini ketinggian air di beberapa wilayah Bekasi mencapai 2 meter.
"Sampai saat ini anggota masih mengevakuasi jadi laporan belum selesai," kata dia.
Diky mengatakan, banyaknya titik banjir membuat petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, tidak bisa menerjunkan perahu karet ke tiap lokasi.
"Sejak semalam laporan masuk sampai sekarang belum tidur," ucap dia.
4. Belum bisa diketahui jumlah masyarakat yang terdampak

Pantauan IDN Times di Jatibening, Bekasi, petugas BPBD bersama Tagana dan warga terus berusaha mengevakuasi warga yang terjebak banjir dalam rumah.
"Jumlahnya saya belum bisa katakan, saat ini kami utamakan evakuasi lansia dan bayi dahulu terlebih perahu kita juga terbatas ujar dia.
Sementara, debit air di Jalan Raya Jatibening semakin siang semakin naik. Pagi tadi masih 30 meter namun saat ini bertambah mencapai setinggi dada orang dewasa.












