Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi (Pemprov Jawa Barat (Jabar) segera mengirim 1.500 hafiz/hafizoh Alquran ke 1.500 desa yang ada di Jabar. Seluruh hafiz ini masuk dalam kategori A, di mana mereka nantinya harus melatih minimal 10 orang di desa agar menjadi hafiz Alquran baru.
Ribuan hafiz tersebut, disebar ke ribuan desa di Jabar untuk mengabdi sekitar satu hingga dua tahun. "Nanti, 10 anak didikan para hafiz di desa itu akan kami uji satu-satu harus lulus 30 juz. Ada ujian dan sertifikasinya," katanya.
Sedangkan pada 2020 akan masuk hafiz tipe B. Yakni, mengirimkan anak-anak desa ke pesantren tahfiz Quran. Mereka akan memperoleh beasiswa dari Pemprov Jabar.
"Jadi pada 2023 tak ada lagi desa di Jabar yang ga ada tahfiz Quran-nya. Di semua desa di Jabar yang berjumlah 5.300 desa, nanti ada tahfiz Quran," katanya.